Kenapa yah kita tidak belajar dari kesalahan2 sebelumnya?
Dulu Fairchild ("ibu tirinya" Intel) ingin ekspansi di Bandung, kita tidak tanggap. Sekarang, Industri semikonduktor di Malaysia atau Thailand lbh maju dibanding Indonesia. Di Malaysia sendiri, misalnya, HP & Intel sekarang menginvetasikan milyaran dollar, bukan saja buat manufakturing, tetapi juga ke arah R&D.
Kalau kasus Fairchild terulang serupa pada PTDI, tidak heran nanti industri aeronautic Malaysia, Thailand, atau bahkan Vietnam & Philipina lbh maju dibanding kita.
No comments:
Post a Comment