Wednesday, September 30, 2009

Aturan membelanjakan Harta

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. (Q  25:67)



Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. (Q 51:19)


dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, (Q 70:24)
bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta), (Q 70:25)

Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-buruknya (Q 4:38)

Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros (Q 17:26)

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (Q 17:27)

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (Q 3:92)


Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan (Q 65:7)

Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat (Q 2:265)

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu (Q 57:20)


Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q 3:180)

Orang Beriman sering mendapat cobaan

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Q 2:214)

 Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q 2:155)

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". (Q 2:156)

Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q 2:157)


Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. (Q 64:15)


Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui. (Q 39:49)

Prioritas Menafkahkan Harta adalah pada Kedua Orangtua

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (Q 2:215)

Wednesday, September 16, 2009

Setan Kecil Yang Sombong

Seperti berita yang dilansir berikut ini:

http://news.yahoo.com/s/ap/20090916/ap_on_re_mi_ea/ml_israel_gaza_war;_ylt=Ap_DZAIbGW4zfkEwLKgjm1Gs0NUE;_ylu=X3oDMTM0OTU1NG5uBGFzc2V0A2FwLzIwMDkwOTE2L21sX2lzcmFlbF9nYXphX3dhcgRjcG9zAzgEcG9zAzUEcHQDaG9tZV9jb2tlBHNlYwN5bl9oZWFkbGluZV9saXN0BHNsawNpc3JhZWxyZWplY3Q-

Si Setan Kecil Israel, setelah diberitakan oleh komisi Hak Azasi Manusia sebagai penjahat perang, malah menolak pernyataan tersebut dan bahkan menolak pemeriksaan lebih lanjut.

Ketika soal nuklir Iran yang belum jelas buat militer, si setan besar dan si setan kecil ribut, sekarang hal yang telah terbukti, malah menolak.

Geram sekali mendengarnya.


Tuesday, September 15, 2009

KANDUNGAN KOLESTEROL DARI PER 10 gr MAKANAN


KANDUNGAN KOLESTEROL DARI PER 10 gr MAKANAN
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
No
Nama Makanan ( 10 gr )
 
Kolesterol ( Mg )
Kategori
 
 
1
Putih Telor Ayam
 
 
0
 
Sehat
 
 
2
Teripang ( Haisom )
 
 
0
 
Sehat
 
 
3
Ubur-Ubur
 
 
 
0
 
Sehat
 
 
4
Susu Sapi Non Fat
 
 
0
 
Sehat
 
 
5
Daging Ayam Pilihan Tanpa Kulit
 
50
 
Sehat
 
 
6
Daging Bebek Pilihan Tanpa Kulit
 
50
 
Sehat
 
 
7
Ikan Sungai Biasa
 
 
55
 
Sehat
 
 
8
Daging Sapi Pilihan Tanpa Lemak
60
 
Sehat
 
 
9
Daging Kelinci
 
 
65
 
Sehat
 
 
10
Daging Kambing Tanpa Lemak
 
70
 
Sehat
 
 
11
Ikan Ekor Kuning
 
 
85
 
Sehat
 
 
12
Daging Asap (Ham)
 
 
98
 
Sekali-sekali
 
 
13
Iga Sapi
 
 
 
100
 
Sekali-sekali
 
 
14
Daging Sapi
 
 
105
 
Sekali-sekali
 
 
15
Burung Dara
 
 
110
 
Sekali-sekali
 
 
16
Ikan Bawal
 
 
120
 
Sekali-sekali
 
 
17
Daging Sapi Berlemak
 
125
 
Sekali-sekali
 
 
18
Gajih Sapi
 
 
130
 
Hati-hati
 
 
19
Gajih Kambing
 
 
130
 
Hati-hati
 
 
20
Keju
 
 
 
140
 
Hati-hati
 
 
21
Sosis Daging
 
 
150
 
Hati-hati
 
 
22
Kepiting
 
 
 
150
 
Hati-hati
 
 
23
Udang
 
 
 
160
 
Hati-hati
 
 
24
Kerang / Siput
 
 
160
 
Hati-hati
 
 
25
Belut
 
 
 
185
 
Berbahaya
 
 
26
Santan Kelapa
 
 
185
 
Berbahaya
 
 
27
Susu sapi
 
 
 
250
 
Berbahaya
 
 
28
Susu sapi Cream
 
 
280
 
Berbahaya
 
 
29
Coklat / Cacao
 
 
290
 
Berbahaya
 
 
30
Mentega / Margarin
 
 
300
 
Berbahaya
 
 
31
Jeroan Sapi
 
 
380
 
Berbahaya
 
 
32
Kerang Putih / Remis / Tiram
 
450
 
Berbahaya
 
 
33
Telor Ayam
 
 
500
 
Berbahaya
 
 
34
Jeroan Kambing
 
 
610
 
Berbahaya
 
 
35
Cumi-Cumi
 
 
1170
 
Pantang
 
 
36
Kuning Telor Ayam
 
 
2000
 
Pantang
 
 
37
Otak Sapi
 
 
 
2300
 
Pantang
 
 
38
Telor Burung Puyuh
 
 

Pelajar SMA di AS

Kalau di Amerika, tidak saja wawancara yg. diperlukan sbg. salah satu cara penyaringan, tapi juga pengumpulan kredit 'volunteer'.  Pelajar SMA diharuskan mengumpulkan kredit dengan magang di berbagai tempat (apa saja, tapi biasanya yg. masih ada bau2 'organisasi', olah-raga atau 'pendidikan). 
Kredit ini lalu dicantumkan ke CV yg. harus dilampirkan dg. surat lamaran masuk universitas.  Spt. lamaran kerja, kurang-lebih.

Tidak semata-mata pintar akademis, seorang lulusan SMA juga dituntut siap secara mental dan mandiri ketika memasuki PT.

Prosesnya dimulai sejak si anak masuk SMA (kelas 8).  Jadi secara alami, calon2 mahasiswa tsb. tersaring.

http://www.acenet.edu/Content/NavigationMenu/ProgramsServices/CIP/ChoosingtheRightCollege/Calendar.htm


Indonesia tidak menarik buat outsourcing?

Mungkin ITB & Indonesia bisa belajar dari pengalaman
ini:

http://news.yahoo.com/s/ap/20070407/ap_on_hi_te/india_scarce_workers;_ylt=Amnt4L
6sv5vm6Q8VU_cZJKHMWM0F

Yg. mengecewakan, selama ini Indonesia tidak "dianggap" sebagai alternatif limbahan outsource.
Vietnam sdh. di Intel-nya, Malaysia dg. Agilentnya, Singapura jangan ditanya, Thailand dg. manufakturingnya (Celestica dst.), sekarang Filipina sbg. alternatif outsourcing. Indonesia?

Swastanisasi jelek?

Kalau melihat ke bursa saham NYSC, NASDAQ atau DOW, kapital yg. berputar disitu bukan hanya milik orang2 amerika, tetapi juga milik asing (termasuk para emir timteng, para jutawan eropa atau milyarder
Indonesia:-) lewat badan2 sekuritas.

Di Cina sendiri, perusahaan2 asing mulai menjamur. Beberapa mulai mencaplok perusahhan lokal. Di India
jangan dikata lagi. Mereka tapi nggak ribut kok, malah senang. Mengapa? job market naik.

Di Amerika, tadinya orang2 ribut dg. mobil2 Jepang, tetapi sekarang tidak. Mengapa? karena Toyota, Honda
dsb. membuka pabrik2 mereka disini. Sony (jepang) mencaplok sejumlah perusahaan2 film Hollywood, orang2 amrik adem-ayem saja. Mereka justeru senang. Mengapa? Job market!
Buat pemerintah, kalau perusahaan tsb. sehat dan growing serta patuh pajak, terlepas milik asing atau
bukan, it's a big revenue to IRS. Pemasukan pajak akan meningkat.

Di Indonesia malah terbalik. Dikuasai lokal, adem-ayem. Kenapa? biar korupsi bisa jalan terus! Saat dibeli asing, ribut. Memangnya kita shareholdernya? Stakeholder sih mungkin. Kalau kita kerja di perusahaan asing tsb., mintalah kompensasi sama dg. ex-pat. Nah, ini baru pas. :-)

Yg. mesti ditentang adalah, kalau perusahaan asing mencaplok perusahaan Indonesia, mem-PHK karyawan
lokalnya dan meng-hire ex-pat.

Itulah globalisasi kapitalisme.
Berbicara soal rekayasa genetik, berita mutakhir di Yahoo membuat saya tercengang juga.

Ilmuwan barat ternyata sudah terlalu jauh melangkah dan masuk ke otoritas tuhan.  Mereka melakukan riset rekayasa genetik dengan memasukkan DNA manusia ke dalam sel telur binatang.  Hasilnya adalah sel stem yang mereka gunakan untuk mengobati sejumlah penyakit genetik, termasuk kepikunan.

Mengerikannya, kalau sel telur yg. disisipi gen manusia ini dikembang-biakkan terus, mungkin akan menghasilkan makhluk baru campuran binatang-manusia.  Subhanallah!  Kalau ada ilmuwan gila (mad scientist) yg. melakukannya, akan jadinya apa alam ini (teringat akan usaha Fuhrer [Hitler] konon dengan proyek rahasianya di saat PD-II).

Berita lengkapnya:
http://news.yahoo.com/s/ap/20070105/ap_on_he_me/britain_stem_cells

Kendala Internet Indonesia

Kayaknya yg. menjadi kendala utama perkembangan Internet di Indonesia bukan ketakutan thp. pornografi (konon diberitakan, orang2 di warnet2 waktunya kebanyakan akses situs2 porno ini kok, toh jalan terus).
 
Setahu saya, masalah utama adalah duopoli Indosat-Telkom dalam penyediaan backbone Internet.
 
Kalau orang2 di negeri lain sekarang sedang 'ribut2' net-traffic inbalance (maksudnya, downstream/upstream tidak simetris, alias download 'cuma' 6 Mbps, upload 1 mbps, misalnya), lha...di Indonesia masih ribut2 masalah spt. "waah..mas...filenya 100 KB, kegedeaan buat di download lewat Internet saya"...menyedihkan memang.
 
Coba bandingkan ke negeri2 jiran (Malaysia atau Singapura), tidak usah yg. jauh lebih maju dalam perinternetan (Amerika, Korea, Jepang, eropa).  Berapa sih BW DSL di Indonesia?

IGOS & Engineer Indonesia

Kalau saya secara pribadi tidak terlalu pusing urusan IGOS-non IGOS ini, tapi yg. lbh penting adalah, apakah yg. dapat diuntungkan bagi Indonesia dalam hal ini? Mau OpenSource kek, Micro$uck kek, Oracle atau apalah, adakah porsi kerjaan mereka itu yg. dikerjakan di Indonesia?
 
India & Cina tidak ribut2, tapi sekarang hampir semua produk (terutama s/w) pasti ada andil engineer2 mereka.  Mau itu Intel, Microsoft, Oracle, Cisco, Apple, Google, whatever...you name it...pasti ada andil orang India atau cina disitu.  Malaysia pun sdh mulai dilirik (Agilent a.ka. HP sudah merelokasi mayoritas kerjaannya disitu.  Teman saya yg. kena PHK di Agilent HQ mencak-mencak...:p  Tapi bule2 lain malah ngambil 'jalan pintas' yg. hebat juga: kawin dg. orang2 melayu tsb. dan dapat posisi bos di Agilent Malaysia, he..he..)
 
Kata teman saya, engineer Indonesia itu banyak yg. jago (dan bahkan kaliber dunia, spt. misalnya yg. menang lomba coding Internasional dari Google), tapi kalau dikumpulkan, mereka nggak bisa kerja team...cuap2 (atau malah diem melempem?) doang (masih harus dibuktikan omongan dia, tapi saya masih kurang bukti :-)
 
Nah, ini yg. lebih penting.

Sakit dan Makanan

BTW, terakhir2 ini saya sering mendengar "si anu kena stroke", "si anu pendarahan otak", dsb.  Terlepas dg. kasus almarhum (dan tentu saja takdir Tuhan), adakah hasil riset yg. menunjukkan kecenderungan peningkatan penderita stroke di Indonesia, terutama Jakarta?

Sejauh yg. saya ketahui, faktor resiko kena stroke u/ orang Asia lbh. tinggi dibanding orang eropa/kulit putih.

Mungkinkah ada "link" dg. gaya hidup sebagian penduduk kota2 besar di Indonesia? Misalnya, kurangnya awareness tentang level cholesterol (makannya jeroan, kambing, makanan padang [no offense].), masukan sodium yg. tinggi (fries di McD, gorengan dsb.), jarang berolah-raga  (lingkungan JKT sangat tidak mendukung u/ hidup sehat dan segar).

Nah, yg. satu ini mungkin perlu diteliti: level stress yg. tinggi pada penduduk (terutama di Jakarta).  Pergi ke kantor habis subuh, pulang larut malam (u/ menghindari macet saat pergi/pulang kantor).  Sewaktu kerja, jarang (atau tidak diperkenankan) break.   Di negeri maju, karyawan diperkenankan melakukan break setiap bebarap jam.  Malah di sejumlah perusahaan besar, fitness center yg disediakan di dalam kantor, dapat digunakan saat break.

Terus terang saja, saya merasa "ngeri" kalau pulang kampung (maksudnya Jakarta), berapa waktu yg. dihabiskan di jalan dg. stress (2 jam/hari) karena macet dan kesemwrawutan lalu-lintas di Jkt.

Ref: http://www.americanheart.org/presenter.jhtml?identifier=9217

Kebab

Mungkin ini salah kaprah yg. (mungkin) harus diluruskan.

Berdasarkan pengalaman saya sejauh ini di sejumlah restoran di LN, kabab pada kenyataannya adalah masakan dari Mediterania, bukan tim-teng (hanya beberapa restoran tim-teng yg. menyediakan menu ini). Karena itu Kebab dapat ditemui di restoran-restoran Yunani, Armenia, Turki dan sejumlah restoran mediterania lainnya. Selain kebab, juga kuskus, tahini, dsb.

Kalau ada yg. pernah menonton film "My Big Fat Wedding" yg. menceritakan kehidupan keluarga yunani, disitu dapat dilihat betapa keluarga keturunan. yunani penggemar berat daging, termasuk kambing (mereka bahkan mentertawakan orang amerika yg. veggie :-).

Entah, aslinya dari Yunani dulu baru ke afrika utara, atau dari negara2 afrika utara ke dataran eropa
selatan (Mediterania).

Islam radikal di Indonesia & Wahabi

Seorang mempost tulisan yg. cukup menggelitik mengenai Islam radikal di Indonesia dan peran WNKA.

Berikut ini komentar saya:


Sah-sah saja penulis tsb. berpendapat demikian. Namun, dia lupa bahwa dulunya kedua pendiri dua partai Islam terbesar tsb. (NU & Muhammadiyyah) adalah ket. arab atau berguru ke mereka. Pendiri  uhammadiyah (KH. Ahmad Dahlan) adalah ket. arab, sementara pendiri NU (KH. Hasyim Asy'ari) konon berdarah ket. arab (atau, paling tidak berguru langsung ke sana). Keduanya ada kaitannya dg. organisasi Islam modern pertama di Indonesia (Jamiat Kheir di Jakarta) yang banyak pendirinya ket. arab pula. (KH. Ahmad Dahlan menjadi anggota di Jamiat Kheir di th. 20-an).

Mengenai pertentangan aliran Al-Irsyad (cikal bakal Persis) dg. aliran alawiyyin [kelompok para habib],
ini sudah lama terjadi dan sampai sejauh ini tidak menimbukan perang antar kedua group. Jadi, menurut
saya, penulis di bawah tsb. berlebih-lebihan menyatakan pertentangan kedua kubu ini. Bahkan, kalau
kita kilas balik sejarahnya, pendiri guru besar dan pendiri Al-Irsyad (seorang ulama besar dari Afrika
Utara bernama Ahmad Syurkati, yg. diundang menjadi guru tamu di madrasah Jamiat Kheir) ini sebetulnya mantan guru di group alawiyyin.

Menurut saya (dan ini sebetulnya juga hasil intelijen CIA), ajaran wahabi-lah yg. menjadi biak keroknya
(lihat saja OBL, Thaliban dsb.). Ajaran yg. di Indonesia menjadi aliran yg. disebut 'assalafiyah' ini
berkiblat ke aliran Wahabi dan beraliran keras serta mengartikan ajaran Islam secara literal.

Berdasarkan sejarahnya, aliran Islam yg. berkembang di Indonesia dari awalnya adalah aliran yg. lebih
bersifat tasawuf dan ruhaniyah, spt. banyak ditemui di aliran Alawiyyin. Ini berhubungan dg. asal penyebaran
Islam di Nusantara, yaitu Yaman Selatan sejak ratusan tahun yg. lalu. Bisa kita telusuri sampai sekarang di
Yaman Selatan (tepatnya di propinsi Hadramaut), pesantren2 di sana (disebut "ma'had") tidak
mengajarkan hal2 kekerasan, bahkan jauh dari itu. Ajaran mereka penuh dg. ajaran sufi dan mengajarkan
muslim untuk menghindari dan tidak cinta dunia (zuhud).

Perlu diketahui, Indonesia beberapa kali dikunjungi oleh beberapa tokoh besar ajaran 'alawiyyin' ini,
misalnya habib Umar bin Hafidz dari Daarul Mustafa di kota Tarim (kalau tidak salah beberapa kali ceramahnya disiarkan MetroTV (?). Guru lainnya dari Darul Mustafa (habib Ali Aljufri) bahkan melakukan ceramah dan kuliah keliling di sejumlah islamic center dan universitas di Amerika [Santa Clara University,
Boston, MCA, Texas, dll.) 2-3 tahun lalu atas undangan Zaytuna Institute pimpinan Syeikh Hamza Yusuf Hanson. Sepertinya pemerintah Amerika telah mengetahui latar belakang dan ajarannya, karena kalau tidak, bayangkan seorang tokoh ulama dari tim-teng berkeliling Amerika mengajarkan ajaran yg. asing dan ditakuti bagi sebagian penduduk amerika, apatah lagi ini terjadi setelah kejadian 9/11!

Beberapa tahun terakhir ini banyak pemuda-pemudi muslim di Indonesia (bahkan dari negara-negara barat) berguru ke negeri Yaman dan setelah kembali, mereka berdakwah ke pelosok-pelosok Nusantara. Apakah mereka mengajarkan kekerasan? Sejauh ini, saya belum pernah mendengar pemuda2 lulusan Darul Mustafa ini mengajarkan, berafiliasi atau meng-endorse gerakan-gerakan aliran keras spt. FPI, Lasykar Jihad dsb.

Kalau ingin menelusuri lebih jauh, mungkin bisa dilihat dalam sejarah apakah ada para da'i keturunan arab
dahulu itu mengajarkan demikian? kalau iya, lalu mengapa dahulu tidak terjadi hal-hal spt. sekarang?
Padahal, kalau dilihat, pengikut2 ulama (terutama habib-habib) ini sangatlah banyak. Di Jakarta saja,
dari pengajian para habib ini di Bungur (tahun 60-an), Kwitang, Kampung Bandan, Luar Batang, Cawang dst.
Hampir semua wali-songo itu ket. arab, baik sunan Ampel atau sunan Giri, tapi apakah ajaran mereka spt.
gerakan sekarang ini.  Jadi, sebetulnya tidak ada hubungan antara ket. dg. aksi2 kekerasan akhir2 ini. Saya yakin ini lebih disebabkan maraknya aliran Wahabiyah di Indonesia akhir2 ini.

Spt. si penulis tuliskan sendiri di bawah, hal2 tsb. karena FPI, Lasykar Jihad, dsb. lebih berafiliasi ke ajaran Wahabiyah. Habib Rizieq Shihab pendiri FPI sendiri bertentangan pendapat dg. mayoritas habib2 di Indonesia yang beraliran moderat (karena itu ia berhenti [atau mungkin diberhentikan?] menjadi guru di madrasah Jamiat Kheir).

Atau, mungkin pendapat2 spt. di website itu malah sengaja dihembuskan untuk memecah umat Islam
Indonesia, sebagai bagian dari gerakan 'kontra-revolusioner', spt. halnya gerakan Islam Liberal? siapa tahu :-)

Saya dan beberapa teman bahkan bercanda mengatakan, jika terjadi perang antara Indonesia dg. negara asing, sangat mudah mengalahkan Indonesia. Kirim saja (atau suap) beberapa agen inteligen di Indonesia u/
menghembuskan desas-desus memecah-belah masyarakat. Penduduk kita akan gontok-gontokan sendiri tanpa si negara asing perlu mengirim pasukan :-). Belum masuk "Physico-war", Indonesia sudah keok di "psycho-war".

Monday, September 14, 2009

Alim, Ilmu, Ulama, Mualim

'Ulum = bentuk plural/jamak dari 'Ilmu.
'Ilmu = bentuk noun (masdar) dari present-tense (madhi)  'alama (dari ain, lam dan mim).

kata2 berikut berakar dari atas:
Muallim = yg. memberi ilmu (sanskerta: guru), tetapi dalam bahasa Indonesia berarti kelasi (?)
'Alim = orang berilmu/pakar (jamak: ulama) [eng: scholar]
'Allamah = [ism tauqid] orang yg. benar-benar pakar (lbh tinggi dibanding 'alim).  (eng: high ranking scholar)

Alif-lam-mim mungkin lbh mungkin u/ kata "a la mat" yang berarti tanda/tempat.

Tapi, makna sebenarnya hanya Allah SWT yg. tahu.

Friday, September 11, 2009

Radio Terkecil

Ada2 saja....tapi hebat, radio AM yg. ribuan kali lebih kecil dari rambut manusia...

http://www.extremetech.com/article2/0,1558,2200861,00.asp?kc=ETRSS02129TX1K0000532

Mungkin nanti, ini bisa ditanam didalam kepala, jadi orang bisa benar-benar bisa telepati!

Kurang Public Relations

Kalau dari segi cuisine, terus terang saja Indonesia itu jauh diatas Thailand.

Soal makanan saja, menu yg. sangat beragam (kalau thailand, yah...nggak jauh-jauh dari "curry" lah..). Tapi kenapa makanan thailand lebih dikenal? jauh lebih banyak jumlah restoran thailand di Amerika dibanding restoran Indonesia.

memang bangsa kita masih kurang mampu memasarkan potensi negerinya.

Cholesterol dan Jantung

Setahu saya Cholesterol memang bukan penyebab (utama) penyakit jantung/stroke, tapi sebagai "risk factor". Cholesterol dalam jumlah tertentu malah dibutuhkan tubuh dan dibuat oleh badan. yg. sering terlewat dari perhatian adalah kadar Trigliserid (yg. hampir sama jahatnya dg LDL).

Penyebabnya (buat jantung koroner), adalah terganggunya aliran darah ke arteri jantung karena penyempitan/penyumpatan urat darah. Kenapa bisa terganggu? entahlah...

Resiko2 lain:
- Level Gliserida yg. tinggi (terlalu banyak makan karbohidrat [nasi, fries])
- Hipertensi (resiko 2-3x lipat)
- gender (lelaki lbh cenderung terkena)
- Diabetes
- Kurang olah-raga (HDL terlalu rendah)
- Kurang tidur (menurut riset mutackhir di Univ. Warwick, UK) --> resiko naik 2x lipat jika kurang tidur
- Stress (resiko naik 2x jika stress atau depresi)
- Hidup tidak teratur
- Kurang zat antioxidant
- Kegemukan
- Genetik
- Minum minuman beralkohol
- Rokok

Jadi, kalau seseorang 75% memiliki resiko diatas,.....siap-siaplah gali kuburan sendiri :-)

http://en.wikipedia.org/wiki/Low_density_lipoprotein
http://en.wikipedia.org/wiki/Triglyceride
http://americanheart.org/presenter.jhtml?identifier=500

Tidak Belajar dari Sejarah

Kenapa yah kita tidak belajar dari kesalahan2 sebelumnya?

Dulu Fairchild ("ibu tirinya" Intel) ingin ekspansi di Bandung, kita tidak tanggap. Sekarang, Industri semikonduktor di Malaysia atau Thailand lbh maju dibanding Indonesia. Di Malaysia sendiri, misalnya, HP & Intel sekarang menginvetasikan milyaran dollar, bukan saja buat manufakturing, tetapi juga ke arah R&D.

Kalau kasus Fairchild terulang serupa pada PTDI, tidak heran nanti industri aeronautic Malaysia, Thailand, atau bahkan Vietnam & Philipina lbh maju dibanding kita.

Skilled Worker

Pelajar atau skilled worker di LN itu adalah duta bangsa. Bangsa India memiliki human-network kuat karena skilled worker mereka berada di seluruh dunia. Lulusan universitas top India dan MIT-nya (atau ITB-nya, he..) india, Indian Institute of Technology banyak berkiprah di LN, misalnya Silicon Valley. Karena performance mereka yg. bagus dan banyak yg. mencapai pucuk pimpinan, bangsa asing memandang mereka tidak sebelah mata.
Mereka inilah yg. membawa nama "india" sehingga outsourcing ke India dapat terjadi spt. sekarang ini.
Skilled worker Indonesia di LN masih relatif sangat sedikit, bahkan dibandingkan dg. negara yg. berpopulasi lebih kecil spt. Philipina, Vietnam, Laos atau Singapura.

Building Code

Ngomong2 soal kesetrum, di Indonesia ada nggak sih "building code" dalam penginstalasian jaringan listrik dan pencegahan kebakaran di rumah/bangungan, misalnya jumlah stop-kontak dalam suatu ruangan dg. luas A, atau kewajiban pemasangan grounding di seluruh instalasi? keharusan pemasangan smoke detector dsb.?

Konektor Optik

Tidak semua konektornya berbunyi "click". Yg. jenis FC atau ST tidak (karena spt. sekrup, harus dikencangkan ke socket pada istrument optik), jadi secara mekanik lebih mantep.

Ini ada foto2 beberapa jenis konektor optik:

http://www.ee.byu.edu/photonics/connectors.phtml
http://en.wikipedia.org/wiki/Optical_fiber_connector

Yg. paling umum digunakan adalah FC, SC atau LC. Dari pengalaman, LC lebih 'rapuh' kalau sering cabut-pasang. Sering serat-optiknya lepas dari LC-nya. Kelebihannya adalah karena lebih kecil, jadi lebih menarik buat perangkat (terutama buat telekomunikasi) yg. memiliki puluhan bahkan ratusan konektor dalam satu chassis.

Kalau buat multi-mode, konektornya beda lagi. Misalnya , buat digital audio mirip ST sedikit, tapi dari selongsong plastik dan tidak 'klik'. seratnya sering dari sejenis plastik (biar murah?).

OSS

Kalau sebelum2nya OSS = Open Source Software, sekarang OSS = Open Source System, mencakup bahkan dunia entertainment.
Contohnya disini ("Elephant's dream", dg. kualitas ala hollywood, dibuat 100% dg. software open-source dan download filmnya gratis-tis..):
Apalagi yg. akan diterjang OSS? negeri OSS dg. pemerintahan OSS? :-)

Google Trend

Coba lihat berita ini:

http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/28/time/103144/idnews/759716/idkanal/398

Menurut statistik Aspiluki/APJII th 2006, pengguna Internet Indonesia sekitar 20 juta atau sekitar 8% penduduk Indonesia. menurut Sylvia (ketuanya APJII), pengguna Internet di Indonesia naik 5 juta s/d akhir th 2007 atau menjadi sktr 11%. Adalah prestasi hebat dg 11% Internetter dapat menjadi ranking 7 dunia dalam search pornografi (padahal trafik Internet .

Kalau soal trafik (outgoing) memang lain. Produsen pornografi tetap dipegang US (89%) dan trafiknya memang mayoritas disini. Tapi, tetap saja pornografi masih jauh dibawah yg. lainnya:

http://arstechnica.com/news.ars/post/20070619-the-youtube-effect-http-traffic-now-eclipses-p2p.html
(Riset di Jerman, dengan menggunakan Deep-Packet-Inspection melihat bahwa dari 37% trafik P2P [Peer-to-Peer], persentasi trafik pornografi didalamnya berbeda-beda menurut negara. Di Eropa, hanya sekitar 1% mendownload pornografi, sementara di Asia/TimTeng malah 5%!)

Dari dua hasil di atas, dapat disimpulkan secara kasar, negara2 berkembang masih ber-Internet-eforia dengan hal2 sederhana spt. pornografi atau entertainment. Sementara di negara2 maju pemakaian Internet lebih bervariasi.

Berikut ini diskusi saya dengan satu rekan di satu milis berkenaan dengan trend negatif yang ditunjukkan oleh komunitas Indonesia.

Emang ada apa dengan trendnya ... bukannya dari tahun 2004 sampai
sekarang juga nggak banyak berubah trend kata "telanjang", kalaupun
naikpun ini juga karena fungsi akses internet makin banyak. Kata
"telanjang" itu ada di semua otak laki-laki, pas dia iseng pasti akan
coba cari "telanjang" di google. Dan bukan yang menakutkan. Di negara
lain juga gitu, internet banyak berhutang budi dari kata-kata seputar
itu, itu sudah naturenya laki-laki. Laki-laki itu mahluk visual.


ML:
Coba lihat berita ini:

http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/28/time/103144/idnews/759716/idkanal/398

Menurut statistik Aspiluki/APJII th 2006, pengguna Internet Indonesia sekitar 20 juta atau sekitar 8% penduduk Indonesia. menurut Sylvia (ketuanya APJII), pengguna Internet di Indonesia naik 5 juta s/d akhir th 2007 atau menjadi sktr 11%. Adalah prestasi hebat dg 11% Internetter dapat menjadi ranking 7 dunia dalam search pornografi (padahal trafik Internet .

Kalau soal trafik (outgoing) memang lain. Produsen pornografi tetap dipegang US (89%) dan trafiknya memang mayoritas disini. Tapi, tetap saja pornografi masih jauh dibawah yg. lainnya:

http://arstechnica.com/news.ars/post/20070619-the-youtube-effect-http-traffic-now-eclipses-p2p.html
(Riset di Jerman, dengan menggunakan Deep-Packet-Inspection melihat bahwa dari 37% trafik P2P [Peer-to-Peer], persentasi trafik pornografi didalamnya berbeda-beda menurut negara. Di Eropa, hanya sekitar 1% mendownload pornografi, sementara di Asia/TimTeng malah 5%!)

Dari dua hasil di atas, dapat disimpulkan secara kasar, negara2 berkembang masih ber-Internet-eforia dengan hal2 sederhana spt. pornografi atau entertainment. Sementara di negara2 maju pemakaian Internet lebih bervariasi.


(RK: Rekan, SY = Saya)


RK:
Coba bandingkan kata "naked" dengan "nanotechnology" -- it will give some conclusion as yours. Apakah artinya? Ya ... memang kata-kata yang menjurus ke visual lebih populer daripada kata-kata ruwet spt. nano-teknologi. Sama sekali nggak bisa menyimpulkan tentang Indonesia.

SY:
Betul, tapi tidak setinggi di Indonesia. Misalnya http://www.google.com/trends?q=naked%2Cphysics%2Cnanotechnology&ctab=0&geo=all&date=all&sort=0.
Rasio bar-bar tersebut tidak sebesar di Indonesia.


RK:
Tentu saja, "sex" adalah kata begitu umum -- semua bahasa hampir memakai untuk kehidupan sehari-hari meskipun bahasa Arab. Coba cari kata-kata yang umum (spt. "happy", "test", "formula") -- belum tentu negara berbahasa inggris native yang nomor satu.

SY:
Wah, darimana menyatakan keyword "sex" itu umum dalam bhs. arab? Mayoritas browser di TimTeng itu malah menggunakan character encoding ISO-8859-6 alias berbahasa arab. Akan lebih ruwet mengetikkan kata "sex" dalam bhs. arab. :-) Apalagi Mandarin. Pinyinnya keyword itu apa yah?

RK:
Maksudku kata "telanjang" adalah begitu spesific tentang Indonesia, pasti ya Indonesia nomor satu. Kata "buceta" adalah kata begitu specific untuk Brazil, maka pasti Brazil menjadi nomor satu (Buceta artinya m*m*k dalam bahasa Portugis di Brazil). Artinya jika "telanjang" mendudukkan Indonesia di nomor satu, bukan berarti bahwa Indonesia nomor satu untuk pingin tahu porno, begitu juga Brasil dengan bucetanya. Nangkap point saya?

SY:
Baca link diatas (hasil riset
TopTenReviews yg. dikutip Detik.com)

Sementara itu, di Sidebar Gmail itu khan ditulis dua group terpisah:

"Sponsored Link" (yg. ini memang dari AdSense), dan "more about..." bagian bawahnya).
Kalau menurut om Google, "Ads and Related Pages Ads in Gmail are placed in the same way that ads are placed alongside Google search results and, through the Google AdSense program, on content pages across the web. The goal is to provide users with helpful ads, links and content relevant to their specific interests. Gmail is a technology-based program. Advertising and
related information are shown using a completely automated process. Learn more."

Jadi tidak semuanya Ad, ada juga faktor "related info" yg. bukan Advertisement.


RK:
Maksud saya tentu tidak spesific tentang AdSense, tapi bahwa Google telah menangkap kata-kata popular di Indonesia dan memanfaatkannya untuk kepentingan dia. Kata-kata popular ini -- saya suspect --
semakin didrive ke suatu website gambar-gambar porno Indonesia oleh webmaster dan dari webmaster ini si Google mulai mendapatkan vocabulary bahasa Indonesia (segala macam kata bahasa Indonesia).
Algoritma Google kemudian menyimpulkan dengan membuat asosiasi bahwa kata-kata bahasa Indonesia berhubungan dengan kata popular seperti "telanjang". Karena ini hanya robot, tentu dia tidak tahu sesungguhnya arti "telanjang" itu sendiri -- makanya dilemparkan ke email pelanggan.

Google semakin dapat keuntungan dengan cara ini, tanpa sesungguhnya tahu arti "telanjang" -- namun webmaster mampu mendrive kata-kata yang ada di otak laki-laki Indonesia ke suatu website dan google memanfaatkannya.

Coba lihat website berikut:

http://myonlinebiz1.blogspot.com/2007/11/foto-bunga-citra-lestari-bugil.html

Google pun mendompleng kata-kata itu untuk ads mereka, walau tidak langsung berhubungan dengan seks. Itu cuma murni kerja robot alias algoritma.

Saya salah menyebutnya sebagai AdSense secara specific, maksud saya adalah untuk menyatakan Ad yang didrive sama Google.

SY:
Yaah..., mas, coba dari awal2 dinyatakan statement tsb., saya jadi nggak repot. Thanks. :-)

Makanya di awal email saya itu saya sebut penyebab link di blognya Ery DJ itu hasil cross-link "Search Rank" (berdasarkan algoritma Data-mining si Sergei Brin & Larry Page di Univ. Stanford). Kalau kita menyebut "AdSense" itu, saya menyimpulkan yah feature AdSense (trademark) dari Google.

Sdh pernah registrasi AdSense? Untuk EFT, google hanya melakukan transfer ke negara2 ini:
https://www.google.com/adsense/support/bin/answer.py?answer=15827&topic=8453
> sementara, rasanya kecil kemungkinannya mereka mengirim cek ke Indonesia (yg. lebih rumit pencairannya). Lagipula, pornografi tidak diperbolehkan di AdSense
(https://www.google.com/adsense/support/bin/answer.py?answer=48182),
kemudian, link2 yg. pelanggan cantumkan itu tidak semua ada logo AdSensenya (makanya diclick dong! :-), mana mau orang di Indo bayar repot bikin laporan W-8 dan dikirim ke IRS di Amerika dan bayar pajaknya

(lihat
https://www.google.com/adsense/support/bin/answer.py?answer=10335&topic=148)

Apalagi ini:
https://www.google.com/adsense/support/bin/answer.py?answer=39725&topic=148


Saya pernah registrasi tapi ya memang rumit untuk dapat duitnya. Untuk sekedar ikut saja, biar saja uangnya numpuk. Lama-lama nanti spt. PayPal yang ikut buka di mana-mana.

So, satu2nya reasoning bahwa itu karena AdSense, hanya ada dua: si Adminnya/perusahaan punya cabang atau tinggal di LN atau orang non-Indonesia ngedompleng kata2 Indonesia di AdSense. Pilihan kedua itu kecil kemungkinannya. Jadi cuma satu kemungkinan besar: si
Admin/kantornya di LN. Beberapa banyak perusahaan Indonesia yg. memiliki lokasi di AS atau mengikuti syarat2 AdSense di Google? Nah, ini saya kurang tahu.

Everything is money driven? betul, tanpa AdSense pun, Google making billions of $$ (meski sekarang turun gara2 Mikocok mau beli Yihui! :-)

RK:
Maksud saya memang bukan AdSense dalam pengertian AdSense, tapi AdSense dalam pengertian Ads yang didrive sama Google spt. PageAd dsbnya. Jadi bagi saya, hadiah/hukuman Google ke pelanggan ... itu adalah dilandasi uang yang ingin didapat oleh Google, tapi Google juga
nggak ingin rakus uangnya sendiri, sebagian diberikan ke webmaster Indoensia yang jagoan memanfaatkan kata-kata yang ada di otak lelaki.

Jadi, tulisan di Kang Ery ... karena murni karena duit, tidak bisa
disimpulkan orang Indonesia lebih porno dari negara lain. Atau orang
Indonesia cuma gemar search porno di Internet.

Apakah artinya Indonesia lebih porno dari negara lain? Nggak bisa
disimpulkan demikian. Apalagi cuma dilihat dari posisi Indonesia di
nomor satu karena gara-gara kata "telanjang".

SY:
Lebih porno sih kurang tahu, tapi kalau search kata2 porno, kembali ke tulisan di situs DETIK dan hasil riset
TopTenReviews itu.