University of Chicago Professor Robert Pape, the author of a groundbreaking new book showing that foreign occupation -- not religion -- motivates suicide terror attacks, will speak at CAIR's 16th annual banquet on Saturday, October 9 in Arlington, Va.
In his just-released book, Cutting the Fuse: The Explosion of Global Suicide Terrorism and How to Stop It, Professor Pape joins with James K. Feldman in examining every suicide terror attack worldwide from 1980 to 2009.
According to the Chicago Project on Security and Terrorism:
"Through a close analysis of suicide campaigns by Al Qaeda and in Iraq, Afghanistan, Pakistan, Lebanon, Israel, Chechnya, and Sri Lanka, the authors provide powerful new evidence that, contrary to popular and dangerously mistaken belief, religion alone motivates only a tiny minority of these attacks. Instead, the root cause is foreign military occupation, which triggers secular and religious people to carry out suicide attacks."
Lee H. Hamilton, co-chair of the 9/11 Commission, said of the book:
"Pape and Feldman offer a powerful analysis of the factors underlying the rise in suicide terrorism in recent years and bring clarity to a complex and challenging subject. I commend this book to both scholars and policy makers with a serious interest in U.S. national security policy."
(Source: CAIR)
This is the page where I put my scratches, notes, or to dump anything in my mind. Halaman ini adalah tempat saya menempatkan oret2an, coret-moret dan unek2 saya.
Tuesday, October 05, 2010
Monday, October 04, 2010
Kitab Hadits Online
Kitab2 hadits online. Bukhari, Muslim, Turmudzi, dll. Bagus sekali tampilannya (mirip iBooknya Apple), tersedia dua bahasa (indonesia - arab).
http://lidwa.com/app/
http://lidwa.com/app/
Najed tempat munculnya Da'jal?
Menurut riwayat di Shahih Bukhari, Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah untuk memberkahi daerah Syam dan Yaman. Ketika para shahabat berkata "Daerah Najed kami juga", beliau membalas: "Akan ada gempa-bumi dan bencana2, dan dari sana akan muncul tanduk2 setan". (Shahih Bukhari Vol 2, kitab 17, #147 dan Vol 9, kitab 88, #214)
NB:
Najed adalah daerah di timur-daya Arab Saudi. Anggota kerajaan Al-Saud berasal dari suku badwi di Najed.
NB:
Najed adalah daerah di timur-daya Arab Saudi. Anggota kerajaan Al-Saud berasal dari suku badwi di Najed.
Mengenai habib
Konon mereka mayoritas keturunan anggota ahlul bayt dan "Ahlul Kisa" (QS 33:33), Imam Husein bin Ali KWh yang beristerikan seorang puteri kaisar persia, Yazdajrid (Yazdekerd) III (cucu dari kaisar Kisra di zaman rasul) yg. bernama Syahrbanu. Kaisar Yazdajrid ini cucu (ibu dari ayahnya) dari kaisar Romawi Bizantium bernama Maurice. Termasuk juga sebagian besar Wali Songo, kesultanan Siak Indrapura, kesultanan Pontianak, kesultanan Palembang, Samoedra Pasai, Aceh, Ternate, Tidore, Sulawesi, Mindanao.
Soal ini sdh banyak sekali ditulis oleh pakar sejarah, baik dari Indonesia (Hamka, Azyumardi Azra, riset2 di IAIN, UI, UNPAD, dll.), Mesir (Univ. Al-Azhar), Belanda (Van Den Berg dari universitas Leiden, dll.) dan negeri eropa lainnya (univ. Leipsig dll.), Australia bahkan di Amerika (Columbia, Cornell, Brown University)
Contohnya:
Disertasi Prof. Azyumardi Azra, Ph.D di Cornell University (mantan rektor IAIN Syarif Hidayatullah): "The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Networks of Middle Eastern and Malay-Indonesian `Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries" (dibukukan dengan judul "Jaringan Ulama" penerbit kalau tidak salah Mizan. Perlu saya cek dulu di rak buku nama penerbitnya).
Prof. Dr. Helmut Lukas dari Austrian Academy of Sciences, Commission for Social Anthropology, Vienna (Austria) "The perception of Indonesia’s history and culture by Western historians and social scientists" (bisa diunduh di http://homepage.univie.ac.at/helmut.lukas/history.PDF)
DR. Howard M. Federspiel: "Islam and ideology in the emerging Indonesian state: the Persatuan Islam (PERSIS)" (hal 8)
Van Den Berg (Univ. Leiden, Holland): "Hadhramout et les Colonies arabes dans l'Archipel Indien Indonesian" (sdh diterjemahkan ke bahasa Indonesia dg. judul "Hadramaut dan koloni arab di Nusantara", terbitan INIS 1989)
Ahmad Ibrahim, Sharon Siddique, Yasmin Hussain: "Readings on Islam in Southeast Asia", Institute of Southeast Asian Studies, 1985 (hal 4 & 7), bisa diunduh disini: http://books.google.com/books?id=BeDKqPTeHnUC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
Natalie Mobini-Kesheh (Monash University), The Hadrami awakening: community and identity in the Netherlands East Indies (disertasi di Cornel University, NY).
Bisa juga diunduh disini:
http://books.google.com/books?id=c45Xvsq2q4UC&lpg=PP1&dq=the%20hadrami%20awakening&pg=PP1#v=onepage&q&f=false
Prof. Dr. HAMKA, M. DAHLAN MANSOER, ABOE BAKAR ATJEH e.t, Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia. (cetakan Medan, 1963). (entah kemana nih buku, lenyap).
Ahmad Hidayat: Sejarah Islam Sampai ke Nusantara: http://telagahikmah.org/name/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=98
Blog wartawan senior Republika: http://alwishahab.wordpress.com/2009/08/07/hadramaut-dan-koloni-arab/
Dan banyak lagi referensi lainnya.
Detil online lainnya bisa dilihat disini:
http://www.ummah.net/islam/nusantara/sejarah.html
http://blogs.myspace.com/index.cfm?fuseaction=blog.view&friendId=370385956&blogId=392077873+
http://www.facebook.com/topic.php?uid=153822355856&topic=13695
http://kawansejati.ee.itb.ac.id/tentang-istilah-sayyid-syarif-dan-habib
http://id.wikipedia.org/wiki/Sayyid
Beberapa cuplikan:
Nageeb M.Saleeby didalam bukunya yang berjudul ‘Department of The Interior Ethnological Survey Publication Studies in More History Law Relegion’ (Manila Bireau of Republic Printing 1905) dalam menyebut sejarah Mindanau mengatakan antara lain:
“Sebelum kedatangan Islam tidak terdapat data sejarah yang akurat, dan tidak terdapat pula kisah atau ceritera-ceritera yang di-ingat orang. Setelah kedatangan Islam barulah tampak penyebaran ilmu (pengetahuan), peradaban dan berbagai kegiatan. Undang-undang dasar yang baru ditetapkan bagi Negara, ketentuan-ketentuan hukum tertulis ditetapkan dan silsilah serta cabang-cabang keturunan dari orang-orang besar dibaku kan, kemudian dengan hati-hati dan dijaga baik-baik oleh semua Sultan dan para bangsawan”. Silsilah tersebut dibakukan dalam sebuah catatan sejarah yang tertulis dengan bahasa Melayu Tinggi, terjemahannya dalam bahasa Indonesia, sebagai berikut:
“Alhamdulillah, saya yakin sepenuhnya bahwa Allah menjadi saksi atas saya. Buku catatan ini berisi silsilah Rasulallah saw (yaitu mereka) yang tiba di Mandanau. Sebagaimana diketahui, Rasulallah saw mempunyai seorang putri bernama Fathimah Az-Zahra. Putri ini melahirkan dua orang syarif, Al-Hasan dan Al-Husain. Tersebut belakangan (Al-Husain) itulah yang beranak Syarif (Ali) Zainal Abidin...”dan seterusnya.
Keturunan dari Muhamad (Al-Baqir) putera Zainal Abidin (yakni mereka yang datang dari Johor) ialah Ahmad bin Abdullah bin Muhamad bin Ali bin Abdullah bin Alwi (‘Ammul Faqih) bin Muhamad (Shahib Marbath) bin Ali (Khali’ Qasam) bin Alwi bin Muhamad bin Alwi (orang yang pertama disebut ‘Alawi’ dan darinya berasal semua kaum sayid Al-Alawiyyun di Hadramaut) bin Abdullah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa..dan seterusnya sampai kepada Muhamad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin.
- Musyawarah kaum muslimin yang berlangsung di Sidogiri pada tanggal 30-april-1962, dihadiri oleh 165 orang ulama, telah mengambil keputusan dan telah disampaikan kepada pihak-pihak resmi, bahwasanya kaum Alawiyyin berasal dari Hadramaut penganut madzhab Syafi’i adalah orang-orang yang menyebarkan agama Islam di Indonesia. Naskah keputusan tersebut ditanda tangani oleh Ketua Musyawarah, Haji Ahmad Khalil Nawawi dan wakil Sekretaris Abdulgani Ali. Adapun mengenai orang-orang yang menyebarkan agama Islam dinegeri-negeri Timur pada umumnya, dapat dituturkan sebagai berikut: Menurut beberapa buku sejarah Jawa dan menurut sementara kaum orientalis (ahli ketimuran) Barat, dinyatakan bahwa orang-orang Arab lah yang membawa benih-benih agama Islam kenegeri-negeri Timur. Akan tetapi beberapa orang dari kaum orientalis zaman belakangan masih tetap mengikuti pendapat Snouck Hurgronje, yang berpendapat bahwa penyebar agama Islam datang dari India. Meskipun begitu mereka sendiri berbeda pendapat mengenai tempat (di India) darimana (aslinya) para penyebar agama Islam itu datang.
Doktor Hamka mengatakan juga bahwa orang-orang keturunan Arab, khususnya kaum Sayid, beroleh kedudukan dan martabat sangat terhormat. Keturunan mereka memegang tampuk kesultanan Aceh. Sultan yang pertama ialah Sultan Badrul-‘Alam Asy-Syarif Hasyim Jamalullail (1699-1702M), kemudian Sultan Perkasa Alam Asy-Syarif Lamtsawiy Asy-Syarif Ibrahim Abriy. Hingga tahun 1946 M beberapa orang perwira yang memimpin pasukan bersenjata di Aceh terdiri dari keturunan Arab. Sultan-sultan Perlis dari keluarga Jamalullail dan Sultan yang sekarang (yakni pada masa Hamka menulis bukunya) ialah Tuanku Sayid Putera bin Almarhum Hasan Jamalullail. Sebagai pembuktian tentang ke-arab-an para penyebar agama Islam beliau mengemukakan, bahwa diantara mereka itu adalah Syeikh Islam’il dan Sayid Abduaziz yang telah berhasil mengislamkan ‘Prameswara’. Sedangkan Syeikh Abdullah Arif dan Malik Ibrahim sendiri adalah keturunan (Ali) Zainal Abidin bin Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib bermukim di Gresik. Demikian juga Syarif Hidayatullah adalah keturunan Muhamad Rasulallah saw. Kedatangan para sayid dari kaum Alawiyyin dari Hadramaut terjadi pada masa hidupnya Sultan Iskandar Muda di Aceh. (semua uraian yang bersumber dari Hamka ini didasarkan buku beliau ‘Sejarah Umat Islam’ jilid 4 hal.21,42,46,47 dan buku beliau ‘Tuanku Rau Antara Fakta dan Khayal’, hal. 332). Dalam buku Hamka “Seminar Sejarah” (Islam) hal.75, mengatakan: Harus diakui bahwa kaum Sayid dan kaum Syarif (kaum Alawiyyin) sudah sejak semula telah mengambil bagian dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
- Prof. Dr. Hamka didalam bukunya “Sejarah Ummat Islam’ jilid 4 mengatakan, didalam ceritera-ceritera rakyat yang tertulis banyak disebut tokoh-tokoh penting yang berasal dari keturunan Rasulallah saw. Raja-raja dikepulauan Maluku, misalnya, disebut bahwa mereka itu berasal dari keturunan Jakfar As-Shadiq (cicit Rasulallah saw). Disebut juga bahwa seorang Sayyid dari kaum Alawiyyin datang dibeberapa daerah Timur Indonesia untuk menyebarkan agama Islam. Banyak pula dibicarakan orang bahwa seorang Sayid lainnya yang berada dikerajaan Kutai datang dari Demak. Ceritera-ceritera seperti itu meskipun tidak ditunjang oleh data tertulis atau tidak diperkuat dengan hujjah (argumentasi), bagaimanapun juga pasti mempunyai asal kenyataan yang sebenarnya, bukan hanya sekedar ceritera yang menunjukkan betapa besar peranan orang-orang Arab dalam penyebaran agama Islam dinegeri Melayu. Peranan yang tidak dapat kita lupakan.
Soal ini sdh banyak sekali ditulis oleh pakar sejarah, baik dari Indonesia (Hamka, Azyumardi Azra, riset2 di IAIN, UI, UNPAD, dll.), Mesir (Univ. Al-Azhar), Belanda (Van Den Berg dari universitas Leiden, dll.) dan negeri eropa lainnya (univ. Leipsig dll.), Australia bahkan di Amerika (Columbia, Cornell, Brown University)
Contohnya:
Disertasi Prof. Azyumardi Azra, Ph.D di Cornell University (mantan rektor IAIN Syarif Hidayatullah): "The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Networks of Middle Eastern and Malay-Indonesian `Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries" (dibukukan dengan judul "Jaringan Ulama" penerbit kalau tidak salah Mizan. Perlu saya cek dulu di rak buku nama penerbitnya).
Prof. Dr. Helmut Lukas dari Austrian Academy of Sciences, Commission for Social Anthropology, Vienna (Austria) "The perception of Indonesia’s history and culture by Western historians and social scientists" (bisa diunduh di http://homepage.univie.ac.at/helmut.lukas/history.PDF)
DR. Howard M. Federspiel: "Islam and ideology in the emerging Indonesian state: the Persatuan Islam (PERSIS)" (hal 8)
Van Den Berg (Univ. Leiden, Holland): "Hadhramout et les Colonies arabes dans l'Archipel Indien Indonesian" (sdh diterjemahkan ke bahasa Indonesia dg. judul "Hadramaut dan koloni arab di Nusantara", terbitan INIS 1989)
Ahmad Ibrahim, Sharon Siddique, Yasmin Hussain: "Readings on Islam in Southeast Asia", Institute of Southeast Asian Studies, 1985 (hal 4 & 7), bisa diunduh disini: http://books.google.com/books?id=BeDKqPTeHnUC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
Natalie Mobini-Kesheh (Monash University), The Hadrami awakening: community and identity in the Netherlands East Indies (disertasi di Cornel University, NY).
Bisa juga diunduh disini:
http://books.google.com/books?id=c45Xvsq2q4UC&lpg=PP1&dq=the%20hadrami%20awakening&pg=PP1#v=onepage&q&f=false
Prof. Dr. HAMKA, M. DAHLAN MANSOER, ABOE BAKAR ATJEH e.t, Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia. (cetakan Medan, 1963). (entah kemana nih buku, lenyap).
Ahmad Hidayat: Sejarah Islam Sampai ke Nusantara: http://telagahikmah.org/name/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=98
Blog wartawan senior Republika: http://alwishahab.wordpress.com/2009/08/07/hadramaut-dan-koloni-arab/
Dan banyak lagi referensi lainnya.
Detil online lainnya bisa dilihat disini:
http://www.ummah.net/islam/nusantara/sejarah.html
http://blogs.myspace.com/index.cfm?fuseaction=blog.view&friendId=370385956&blogId=392077873+
http://www.facebook.com/topic.php?uid=153822355856&topic=13695
http://kawansejati.ee.itb.ac.id/tentang-istilah-sayyid-syarif-dan-habib
http://id.wikipedia.org/wiki/Sayyid
Beberapa cuplikan:
Nageeb M.Saleeby didalam bukunya yang berjudul ‘Department of The Interior Ethnological Survey Publication Studies in More History Law Relegion’ (Manila Bireau of Republic Printing 1905) dalam menyebut sejarah Mindanau mengatakan antara lain:
“Sebelum kedatangan Islam tidak terdapat data sejarah yang akurat, dan tidak terdapat pula kisah atau ceritera-ceritera yang di-ingat orang. Setelah kedatangan Islam barulah tampak penyebaran ilmu (pengetahuan), peradaban dan berbagai kegiatan. Undang-undang dasar yang baru ditetapkan bagi Negara, ketentuan-ketentuan hukum tertulis ditetapkan dan silsilah serta cabang-cabang keturunan dari orang-orang besar dibaku kan, kemudian dengan hati-hati dan dijaga baik-baik oleh semua Sultan dan para bangsawan”. Silsilah tersebut dibakukan dalam sebuah catatan sejarah yang tertulis dengan bahasa Melayu Tinggi, terjemahannya dalam bahasa Indonesia, sebagai berikut:
“Alhamdulillah, saya yakin sepenuhnya bahwa Allah menjadi saksi atas saya. Buku catatan ini berisi silsilah Rasulallah saw (yaitu mereka) yang tiba di Mandanau. Sebagaimana diketahui, Rasulallah saw mempunyai seorang putri bernama Fathimah Az-Zahra. Putri ini melahirkan dua orang syarif, Al-Hasan dan Al-Husain. Tersebut belakangan (Al-Husain) itulah yang beranak Syarif (Ali) Zainal Abidin...”dan seterusnya.
Keturunan dari Muhamad (Al-Baqir) putera Zainal Abidin (yakni mereka yang datang dari Johor) ialah Ahmad bin Abdullah bin Muhamad bin Ali bin Abdullah bin Alwi (‘Ammul Faqih) bin Muhamad (Shahib Marbath) bin Ali (Khali’ Qasam) bin Alwi bin Muhamad bin Alwi (orang yang pertama disebut ‘Alawi’ dan darinya berasal semua kaum sayid Al-Alawiyyun di Hadramaut) bin Abdullah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa..dan seterusnya sampai kepada Muhamad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin.
- Musyawarah kaum muslimin yang berlangsung di Sidogiri pada tanggal 30-april-1962, dihadiri oleh 165 orang ulama, telah mengambil keputusan dan telah disampaikan kepada pihak-pihak resmi, bahwasanya kaum Alawiyyin berasal dari Hadramaut penganut madzhab Syafi’i adalah orang-orang yang menyebarkan agama Islam di Indonesia. Naskah keputusan tersebut ditanda tangani oleh Ketua Musyawarah, Haji Ahmad Khalil Nawawi dan wakil Sekretaris Abdulgani Ali. Adapun mengenai orang-orang yang menyebarkan agama Islam dinegeri-negeri Timur pada umumnya, dapat dituturkan sebagai berikut: Menurut beberapa buku sejarah Jawa dan menurut sementara kaum orientalis (ahli ketimuran) Barat, dinyatakan bahwa orang-orang Arab lah yang membawa benih-benih agama Islam kenegeri-negeri Timur. Akan tetapi beberapa orang dari kaum orientalis zaman belakangan masih tetap mengikuti pendapat Snouck Hurgronje, yang berpendapat bahwa penyebar agama Islam datang dari India. Meskipun begitu mereka sendiri berbeda pendapat mengenai tempat (di India) darimana (aslinya) para penyebar agama Islam itu datang.
Doktor Hamka mengatakan juga bahwa orang-orang keturunan Arab, khususnya kaum Sayid, beroleh kedudukan dan martabat sangat terhormat. Keturunan mereka memegang tampuk kesultanan Aceh. Sultan yang pertama ialah Sultan Badrul-‘Alam Asy-Syarif Hasyim Jamalullail (1699-1702M), kemudian Sultan Perkasa Alam Asy-Syarif Lamtsawiy Asy-Syarif Ibrahim Abriy. Hingga tahun 1946 M beberapa orang perwira yang memimpin pasukan bersenjata di Aceh terdiri dari keturunan Arab. Sultan-sultan Perlis dari keluarga Jamalullail dan Sultan yang sekarang (yakni pada masa Hamka menulis bukunya) ialah Tuanku Sayid Putera bin Almarhum Hasan Jamalullail. Sebagai pembuktian tentang ke-arab-an para penyebar agama Islam beliau mengemukakan, bahwa diantara mereka itu adalah Syeikh Islam’il dan Sayid Abduaziz yang telah berhasil mengislamkan ‘Prameswara’. Sedangkan Syeikh Abdullah Arif dan Malik Ibrahim sendiri adalah keturunan (Ali) Zainal Abidin bin Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib bermukim di Gresik. Demikian juga Syarif Hidayatullah adalah keturunan Muhamad Rasulallah saw. Kedatangan para sayid dari kaum Alawiyyin dari Hadramaut terjadi pada masa hidupnya Sultan Iskandar Muda di Aceh. (semua uraian yang bersumber dari Hamka ini didasarkan buku beliau ‘Sejarah Umat Islam’ jilid 4 hal.21,42,46,47 dan buku beliau ‘Tuanku Rau Antara Fakta dan Khayal’, hal. 332). Dalam buku Hamka “Seminar Sejarah” (Islam) hal.75, mengatakan: Harus diakui bahwa kaum Sayid dan kaum Syarif (kaum Alawiyyin) sudah sejak semula telah mengambil bagian dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
- Prof. Dr. Hamka didalam bukunya “Sejarah Ummat Islam’ jilid 4 mengatakan, didalam ceritera-ceritera rakyat yang tertulis banyak disebut tokoh-tokoh penting yang berasal dari keturunan Rasulallah saw. Raja-raja dikepulauan Maluku, misalnya, disebut bahwa mereka itu berasal dari keturunan Jakfar As-Shadiq (cicit Rasulallah saw). Disebut juga bahwa seorang Sayyid dari kaum Alawiyyin datang dibeberapa daerah Timur Indonesia untuk menyebarkan agama Islam. Banyak pula dibicarakan orang bahwa seorang Sayid lainnya yang berada dikerajaan Kutai datang dari Demak. Ceritera-ceritera seperti itu meskipun tidak ditunjang oleh data tertulis atau tidak diperkuat dengan hujjah (argumentasi), bagaimanapun juga pasti mempunyai asal kenyataan yang sebenarnya, bukan hanya sekedar ceritera yang menunjukkan betapa besar peranan orang-orang Arab dalam penyebaran agama Islam dinegeri Melayu. Peranan yang tidak dapat kita lupakan.
Toleransi Beragama
Sehubungan soal bertenggang rasa dalam bertetangga (termasuk tidak mengganggu dg. suara hiruk-pikuk saat tetangga non-muslim sedang beristirahat), mungkin ini bisa direnungkan:
Rasulullah (SAW) bersabda: Teman terbaik dalam pandanngan Allah adalah seorang yg. selalu mengharapkan kebaikan pada shahabatnya, dan tetangga terbaik adalah yg. berperilaku terbaik terhadap tetangga2nya. (HR. Al-Tirmidzi #120)
Allah SWT berfirman, "Tetangga dekat dan tetangga yang jauh." [QS An-Nissa : 36]
"Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, pemutusan hubungan silaturrahmi, dan sikap yang buruk dalam bertetangga". [HR Imam Ahmad dan Hakim]
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka tidak boleh ia menggangu tetangganya". [HR Muslim].
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir maka hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya". [HR Muslim]
"Malaikat Jibril senantiasa berpesan kepadaku agar berbuat baik kepada tetangga sehingga aku mengira bahwa seorang tetangga akan menjadi ahli waris bagi tetangganya". [HR Muslim]
Rasulullah saw bersabda. "Barangsiapa beriman kepada Allah dari Hari Akhir, maka jangan menyakiti tetangganya." [Mutaffaq Alaih: HR Ahmad dan Muslim]
Rasulullah saw bersabda, "... dan berbuat baiklah kepada tetanggamu maka kamu akan menjadi muslim." [Ibnu Majjah]
Rasulullah memberikan rambu-rambu dalam memberikan hadiah agar didahulukan orang yang paling dekat pintunya dari rumah. Hal ini pernah ditanyakan pada Rasulullah SAW dan beliau menjawab, "Berilah hadiah kepada yang paling dekat pintunya." [Mutaffaq Alaih]
Rasulullah SAW bersabda, "Salah seorang dari kalian jangan sekali-kali melarang tetangganya meletakkan kayu di dinding rumahnya." [Mutaffaq Alaih]
Dari Abu Dzar berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga golongan yang Allah mencintai mereka... Seseorang yang memiliki tetangga, dia disakiti oleh tetangganya kemudian bersabar atas gangguan tersebut sampai keduanya dipisahkan oleh kematian atau sekedup." [HR Imam Ahmad]
Dalam memilih rumah juga: Tetanggamu sebelum rumahmu (maksudnya, lihat lingkungan tetangga sebelum memilih rumah)
Sementara bagi umat kristiani, bertenggang-rasa terhadap tetangga muslimnya:
Cintailah tetanggamu spt. dirimu sendiri (Matius 22:39)
Kalau mau mengambil jalan tengah dan memberikan ketenteraman dan kerukunan antar umat beragama misalnya soal adzan yang terlalu keras dan mengganggu tetangga yang utamanya non-muslim, maka cukuplah hanya adzan yg. dilantunkan dengan merdu lewat speaker dan tidak terlalu keras pula, lain2nya (apalagi anak2 dg. suara sumbang), tidaklah perlu menggunakan speaker.
Rasulullah (SAW) bersabda: Teman terbaik dalam pandanngan Allah adalah seorang yg. selalu mengharapkan kebaikan pada shahabatnya, dan tetangga terbaik adalah yg. berperilaku terbaik terhadap tetangga2nya. (HR. Al-Tirmidzi #120)
Allah SWT berfirman, "Tetangga dekat dan tetangga yang jauh." [QS An-Nissa : 36]
"Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, pemutusan hubungan silaturrahmi, dan sikap yang buruk dalam bertetangga". [HR Imam Ahmad dan Hakim]
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka tidak boleh ia menggangu tetangganya". [HR Muslim].
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir maka hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya". [HR Muslim]
"Malaikat Jibril senantiasa berpesan kepadaku agar berbuat baik kepada tetangga sehingga aku mengira bahwa seorang tetangga akan menjadi ahli waris bagi tetangganya". [HR Muslim]
Rasulullah saw bersabda. "Barangsiapa beriman kepada Allah dari Hari Akhir, maka jangan menyakiti tetangganya." [Mutaffaq Alaih: HR Ahmad dan Muslim]
Rasulullah saw bersabda, "... dan berbuat baiklah kepada tetanggamu maka kamu akan menjadi muslim." [Ibnu Majjah]
Rasulullah memberikan rambu-rambu dalam memberikan hadiah agar didahulukan orang yang paling dekat pintunya dari rumah. Hal ini pernah ditanyakan pada Rasulullah SAW dan beliau menjawab, "Berilah hadiah kepada yang paling dekat pintunya." [Mutaffaq Alaih]
Rasulullah SAW bersabda, "Salah seorang dari kalian jangan sekali-kali melarang tetangganya meletakkan kayu di dinding rumahnya." [Mutaffaq Alaih]
Dari Abu Dzar berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga golongan yang Allah mencintai mereka... Seseorang yang memiliki tetangga, dia disakiti oleh tetangganya kemudian bersabar atas gangguan tersebut sampai keduanya dipisahkan oleh kematian atau sekedup." [HR Imam Ahmad]
Dalam memilih rumah juga: Tetanggamu sebelum rumahmu (maksudnya, lihat lingkungan tetangga sebelum memilih rumah)
Sementara bagi umat kristiani, bertenggang-rasa terhadap tetangga muslimnya:
Cintailah tetanggamu spt. dirimu sendiri (Matius 22:39)
Kalau mau mengambil jalan tengah dan memberikan ketenteraman dan kerukunan antar umat beragama misalnya soal adzan yang terlalu keras dan mengganggu tetangga yang utamanya non-muslim, maka cukuplah hanya adzan yg. dilantunkan dengan merdu lewat speaker dan tidak terlalu keras pula, lain2nya (apalagi anak2 dg. suara sumbang), tidaklah perlu menggunakan speaker.
Hukum mengada-ada
"Burqa resmi dilarang di Perancis." Itulah berita tempo hari lalu yang saya baca online. Jadi, kalau ada negara yg. melarang cewek berpakaian mini, bersolek dll. berarti itu mengikuti Perancis, dengan alasan yg. sama: opresi.
http://www.illumemag.com/zine/articleDetail.php?France-Approves-Burqa-Ban-13317
Di AS, semua institusi yg. menerima uang pajak juga tidak diperkenankan cenderung pada agama tertentu atau sebaliknya (mendiskreditkan agama tertentu). Bedanya, di Bill Of Rights jelas dituliskan pemerintah tidak boleh ikut2an melarang orang beribadah dan kongres tidak boleh bikin aturan berkenaan dengan agama. Makanya, meski susah, orang bisa menang di pengadilan dalam soal jilbab atau mungkin burqa (meski disumpahserapahi masyarakat lokalnya).
Aneh juga kalau alasan mereka itu keselamatan masyarakat. Menurut saya mereka mengada-ada. Memangnya para kriminal itu memakai burqa? menurut statistik, cuma 2000-an yg. berburqa ria di Perancis, dan semuanya cewek (memangnya ada kasus cowok berburqa di perancis?). Kalau mau fair soal keselamatan, mereka mestinya melarang juga orang berjenggot, karena OBL berjenggot, pelaku 9/11 banyak yg. berjenggot, Yusuf Islam (a.k.a Cat Stevens) juga berjenggot, dst. Bagaimana dg. suster gereja di Perancis, apa mereka juga dilarang berpakaian spt. jilbab di publik?
Sama mengada-adanya dengan aturan di Swiss yg. melarang mendirikan menara masjid. Memangnya menara itu dipasangi speaker buat azan subuh? Bagaimana dengan gereja, apa tidak boleh pakai bel?
Ada dua fallacy di sebagian pandangan orang-orang, utamanya yang sekuler:
Negeri sekuler mestinya tidak boleh turut campur soal bagaimana masyarakat menjalankan agamanya. Memakai burqa (burga bukan jilbab, tapi berupa cadar) atau tidak di tempat umum, itu urusan personal masing2. Di AS, inilah yg. disebutkan dalam Bill Of Rights di konstitusi itu. Pemerintah tidak boleh prejudice mengatakan "alasan security". Apa jaminannya yg. pake kutang dan ce-da itu lebih bikin aman?
Negara dengan azas agama, spt. Iran dan Saudi, memiliki hak melarang karena memang sdh diatur undang2 negara itu didirikan, sama halnya dengan aturan2 di negeri Vatikan atau negeri berbasis agama lainnya. Mau mengubah aturannya, berarti harus mengubah asas negaranya. Demikian pula dengan komunisme.
Alasan parlemen Perancis juga tidak masuk akal dalam hal HAM: opresi thp wanita (??????) Memangnya mereka memakai burqa karena dipaksa? Kalau terpaksa, mestinya yg. memaksa itu yg. dibawa ke pengadilan, bukan membuat aturan melarang semuanya.
BTW, Indonesia tidak termasuk "Secular state" kalau miturut WIkipedia:
http://en.wikipedia.org/wiki/Secular_state:
A secular state is a concept of secularism, whereby a state or country purports to be officially neutral in matters of religion, supporting neither religion nor irreligion.[1] A secular state also claims to treat all its citizens equally regardless of religion, and claims to avoid preferential treatment for a citizen from a particular religion/nonreligion over other religions/nonreligion. Most often it has no state religion or equivalent.
....
Secularism is the concept that government or other entities should exist separately from religion and/or religious beliefs.
In one sense, secularism may assert the right to be free from religious rule and teachings, and the right to freedom from governmental imposition of religion upon the people within a state that is neutral on matters of belief. (See also Separation of church and state andLaïcité.) In another sense, it refers to the view that human activities and decisions, especially political ones, should be based on evidence and fact unbiased by religious influence.[1] (See also public reason.)
dari Encyclopaedia Britania:
any movement in society directed away from otherworldliness to life on earth. In the European Middle Ages there was a strong tendency for religious persons to despise human affairs and to meditate on God and the afterlife. As a reaction to this medieval tendency, secularism, at the time of the Renaissance, exhibited itself in the development of humanism, when people began to show more interest in human cultural achievements and the possibilities of their fulfillment in this world. The movement toward secularism has been in progress during the entire course of modern history and has often been viewed as being anti-Christian and antireligious. In the latter half of the 20th century, however, some theologians began advocating secular Christianity. They suggested that Christianity should not be concerned only with the sacred and the otherworldly, but that people should find in the world the opportunity to promote Christian values. These theologians maintain that the real meaning of the message of Jesus can be discovered and fulfilled in the everyday affairs of secular urban living.
Intinya: melepaskan agama secara total dari urusan kenegaraan.
Yang menjadi masalah adalah Perancis itu melanggar azas kenegaraannya sendiri. Seperti definisi diatas, azas sekularisme itu adalah pemerintah tidak boleh ikut campur dalam urusan agama. Cadar itu dipercayai pemakainya sbg ibadah (urusan agama), jadi berbeda dengan Arab Saudi (yang justeru melanggar azas negaranya sendiri jika tidak menegakkan hukum agama).
Dalam hal ini negara AS lebih baik dan Perancis banyak dikecam masyarakat dan media AS.
Hal yg sama mestinya berlaku bagi penganut agama lain, misalnya melarang memakai kalung salib di publik, atau melarang orang yahudi memakai kopiah kecil (kippah/Yarmulke). Kenapa cuma burqa?
Secara pribadi sendiri saya tidak sepaham dg burqa, cuma melihat kelakuan Perancis ini nampaknya mereka benar-benar islamophobia, seperti halnya banyak negara eropa lainnya.
http://www.illumemag.com/zine/articleDetail.php?France-Approves-Burqa-Ban-13317
Di AS, semua institusi yg. menerima uang pajak juga tidak diperkenankan cenderung pada agama tertentu atau sebaliknya (mendiskreditkan agama tertentu). Bedanya, di Bill Of Rights jelas dituliskan pemerintah tidak boleh ikut2an melarang orang beribadah dan kongres tidak boleh bikin aturan berkenaan dengan agama. Makanya, meski susah, orang bisa menang di pengadilan dalam soal jilbab atau mungkin burqa (meski disumpahserapahi masyarakat lokalnya).
Aneh juga kalau alasan mereka itu keselamatan masyarakat. Menurut saya mereka mengada-ada. Memangnya para kriminal itu memakai burqa? menurut statistik, cuma 2000-an yg. berburqa ria di Perancis, dan semuanya cewek (memangnya ada kasus cowok berburqa di perancis?). Kalau mau fair soal keselamatan, mereka mestinya melarang juga orang berjenggot, karena OBL berjenggot, pelaku 9/11 banyak yg. berjenggot, Yusuf Islam (a.k.a Cat Stevens) juga berjenggot, dst. Bagaimana dg. suster gereja di Perancis, apa mereka juga dilarang berpakaian spt. jilbab di publik?
Sama mengada-adanya dengan aturan di Swiss yg. melarang mendirikan menara masjid. Memangnya menara itu dipasangi speaker buat azan subuh? Bagaimana dengan gereja, apa tidak boleh pakai bel?
Ada dua fallacy di sebagian pandangan orang-orang, utamanya yang sekuler:
- Menyamakan Bill Of Rights dg UUD 45. Dari sisi hukum, mereka berbeda (bagi orang hukum itu beda titik-koma saja sdh disebut beda, apalagi hal ini).
- Menyamakan negeri sekuler dengan negeri berdasarkan agama. Mestinya menyamakan Saudi dengan Vatican.
Negeri sekuler mestinya tidak boleh turut campur soal bagaimana masyarakat menjalankan agamanya. Memakai burqa (burga bukan jilbab, tapi berupa cadar) atau tidak di tempat umum, itu urusan personal masing2. Di AS, inilah yg. disebutkan dalam Bill Of Rights di konstitusi itu. Pemerintah tidak boleh prejudice mengatakan "alasan security". Apa jaminannya yg. pake kutang dan ce-da itu lebih bikin aman?
Negara dengan azas agama, spt. Iran dan Saudi, memiliki hak melarang karena memang sdh diatur undang2 negara itu didirikan, sama halnya dengan aturan2 di negeri Vatikan atau negeri berbasis agama lainnya. Mau mengubah aturannya, berarti harus mengubah asas negaranya. Demikian pula dengan komunisme.
Alasan parlemen Perancis juga tidak masuk akal dalam hal HAM: opresi thp wanita (??????) Memangnya mereka memakai burqa karena dipaksa? Kalau terpaksa, mestinya yg. memaksa itu yg. dibawa ke pengadilan, bukan membuat aturan melarang semuanya.
BTW, Indonesia tidak termasuk "Secular state" kalau miturut WIkipedia:
http://en.wikipedia.org/wiki/Secular_state:
A secular state is a concept of secularism, whereby a state or country purports to be officially neutral in matters of religion, supporting neither religion nor irreligion.[1] A secular state also claims to treat all its citizens equally regardless of religion, and claims to avoid preferential treatment for a citizen from a particular religion/nonreligion over other religions/nonreligion. Most often it has no state religion or equivalent.
....
Secularism is the concept that government or other entities should exist separately from religion and/or religious beliefs.
In one sense, secularism may assert the right to be free from religious rule and teachings, and the right to freedom from governmental imposition of religion upon the people within a state that is neutral on matters of belief. (See also Separation of church and state andLaïcité.) In another sense, it refers to the view that human activities and decisions, especially political ones, should be based on evidence and fact unbiased by religious influence.[1] (See also public reason.)
dari Encyclopaedia Britania:
any movement in society directed away from otherworldliness to life on earth. In the European Middle Ages there was a strong tendency for religious persons to despise human affairs and to meditate on God and the afterlife. As a reaction to this medieval tendency, secularism, at the time of the Renaissance, exhibited itself in the development of humanism, when people began to show more interest in human cultural achievements and the possibilities of their fulfillment in this world. The movement toward secularism has been in progress during the entire course of modern history and has often been viewed as being anti-Christian and antireligious. In the latter half of the 20th century, however, some theologians began advocating secular Christianity. They suggested that Christianity should not be concerned only with the sacred and the otherworldly, but that people should find in the world the opportunity to promote Christian values. These theologians maintain that the real meaning of the message of Jesus can be discovered and fulfilled in the everyday affairs of secular urban living.
Intinya: melepaskan agama secara total dari urusan kenegaraan.
Yang menjadi masalah adalah Perancis itu melanggar azas kenegaraannya sendiri. Seperti definisi diatas, azas sekularisme itu adalah pemerintah tidak boleh ikut campur dalam urusan agama. Cadar itu dipercayai pemakainya sbg ibadah (urusan agama), jadi berbeda dengan Arab Saudi (yang justeru melanggar azas negaranya sendiri jika tidak menegakkan hukum agama).
Dalam hal ini negara AS lebih baik dan Perancis banyak dikecam masyarakat dan media AS.
Hal yg sama mestinya berlaku bagi penganut agama lain, misalnya melarang memakai kalung salib di publik, atau melarang orang yahudi memakai kopiah kecil (kippah/Yarmulke). Kenapa cuma burqa?
Secara pribadi sendiri saya tidak sepaham dg burqa, cuma melihat kelakuan Perancis ini nampaknya mereka benar-benar islamophobia, seperti halnya banyak negara eropa lainnya.
Dosa Ghibah dan Namimah
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang . (QS Al-Hujurat:12) (QS al-Hujurat:12),
Hadits Riwayat Muslim, Abu Daud : Nabi SAW bersabda : "Tahukah kamu apa ghibah itu ? Jawab sahabat : Allahu warasuluhu a'lam (Allah dan Rasulullah yang lebih tahu).
Kemudian Nabi SAW bersabda: Menceritakan hal saudaramu yang ia tidak suka diceritakan pada orang lain. Lalu Sahabat bertanya: Bagaimana jika memang benar sedemikian keadaan saudaraku itu ?
Jawab Nabi SAW : "Jika benar yang kau ceritakan itu, maka itulah ghibah, tetapi jika tidak benar ceritamu itu, maka itu disebut buhtan (tuduhan palsu, fitnah) dan itu lebih besar dosanya".
Dalam kitab al adzkar , Imam An-Nawawy memberikan definisi : 'Ghibah, adalah menyebutkan hal-hal yang tidak disukai orang lain, baik berkaitan kondisi badan, kesehatan, agama, dunia, jiwa, perawakan, akhlak, harta, istri, pembantu, gaya ekspresi rasa senang, rasa duka dan sebainya, baik dengan kata-kata yang gamblang, isyarat maupun kode.
Bergosip soal saudara (seiman) adalah dosa lebih besar dibanding riba (Abu Dawud).
Al-Majalis wa al-'akhbar dengan isnad dari Muhammad ibn al-Hasan dari Abu Dharr dari Rasulullah bersabda: "Ghibah itu dosanya lebih besar daripada berzina." aku berkata, "Bagaimana bisa, Ya RasulAllah?" "Karena jika seorang melakukan zina dan bertaubat kepada Allah dan Allah menerima taubatnya. Tapi ghibah tidak diampuni Allah sampai ia dimaafkan oleh korban (ghibah)." Kemudian beliau bersabda, "Memakan daging (saudaranya) adalah dosa terhadap Allah. (Wasai'l al-Shi'ah, viii, hadits no. 18312).
Siapa saja yg. melakukan ghibah terhadap seseorang (misalnya membuka aibnya, walau pun ia seorang pembuat dosa) akan keluar dari wilayah Allah ,yang maha tinggi, dan masuk ke wilayah Setan (yg. hina) (riwayat al-Shaykh al-Saduq dari Imam Ja'far Shodiq).
Dalam satu khutbahnya, Rasulullah bersabda mengenai riba dan dosa besarnya. Kemudian beliau bersabda: "Sungguh, satu dirham yang didapatkan oleh seseorang melalui riba itu lebih besar (dosanya)dibandingkan 36 kali berzina. Dan sungguh, sesuatu yang lebih besar (dosanya) dibanding riba adalah (melanggar) kehormatan seorang Muslim. (Al-Mahajjat al-bayda', v, 263)
Rasulullah bersabda: "Derajat yang lebih rendah dibanding kafir adalah jika seseorang mendengar sesuatu dari saudaranya dan menyebarkannya dengan niatan untuk mempermalukannya. Orang tersebut tidak mendapatkan tempat (surga di akherat)". (Al-Kafi, ii, "kitab al-'iman wa al-kufr", "bab man talaba' atharit al-mu'minin" )
Hadits Riwayat Muslim, Abu Daud : Nabi SAW bersabda : "Tahukah kamu apa ghibah itu ? Jawab sahabat : Allahu warasuluhu a'lam (Allah dan Rasulullah yang lebih tahu).
Kemudian Nabi SAW bersabda: Menceritakan hal saudaramu yang ia tidak suka diceritakan pada orang lain. Lalu Sahabat bertanya: Bagaimana jika memang benar sedemikian keadaan saudaraku itu ?
Jawab Nabi SAW : "Jika benar yang kau ceritakan itu, maka itulah ghibah, tetapi jika tidak benar ceritamu itu, maka itu disebut buhtan (tuduhan palsu, fitnah) dan itu lebih besar dosanya".
Dalam kitab al adzkar , Imam An-Nawawy memberikan definisi : 'Ghibah, adalah menyebutkan hal-hal yang tidak disukai orang lain, baik berkaitan kondisi badan, kesehatan, agama, dunia, jiwa, perawakan, akhlak, harta, istri, pembantu, gaya ekspresi rasa senang, rasa duka dan sebainya, baik dengan kata-kata yang gamblang, isyarat maupun kode.
Bergosip soal saudara (seiman) adalah dosa lebih besar dibanding riba (Abu Dawud).
Al-Majalis wa al-'akhbar dengan isnad dari Muhammad ibn al-Hasan dari Abu Dharr dari Rasulullah bersabda: "Ghibah itu dosanya lebih besar daripada berzina." aku berkata, "Bagaimana bisa, Ya RasulAllah?" "Karena jika seorang melakukan zina dan bertaubat kepada Allah dan Allah menerima taubatnya. Tapi ghibah tidak diampuni Allah sampai ia dimaafkan oleh korban (ghibah)." Kemudian beliau bersabda, "Memakan daging (saudaranya) adalah dosa terhadap Allah. (Wasai'l al-Shi'ah, viii, hadits no. 18312).
Siapa saja yg. melakukan ghibah terhadap seseorang (misalnya membuka aibnya, walau pun ia seorang pembuat dosa) akan keluar dari wilayah Allah ,yang maha tinggi, dan masuk ke wilayah Setan (yg. hina) (riwayat al-Shaykh al-Saduq dari Imam Ja'far Shodiq).
Dalam satu khutbahnya, Rasulullah bersabda mengenai riba dan dosa besarnya. Kemudian beliau bersabda: "Sungguh, satu dirham yang didapatkan oleh seseorang melalui riba itu lebih besar (dosanya)dibandingkan 36 kali berzina. Dan sungguh, sesuatu yang lebih besar (dosanya) dibanding riba adalah (melanggar) kehormatan seorang Muslim. (Al-Mahajjat al-bayda', v, 263)
Rasulullah bersabda: "Derajat yang lebih rendah dibanding kafir adalah jika seseorang mendengar sesuatu dari saudaranya dan menyebarkannya dengan niatan untuk mempermalukannya. Orang tersebut tidak mendapatkan tempat (surga di akherat)". (Al-Kafi, ii, "kitab al-'iman wa al-kufr", "bab man talaba' atharit al-mu'minin" )
Noise dalam Komunikasi
Dalam teori telekomunikasi dikenal adanya noise. Nah, noise ini bisa mengubah kode "A" menjadi "B" (bit-flipping dsb.). Untuk meminimalkan noise, diperkenalkan segala macam teknik (encoding, error-correction, error-protection, redundansi informasi dll.). Juga ada teori biner entropi yg. menentukan seberapa besar kemungkinan X=0 atau X=1
Dalam teori komunikasi manusia juga sama. Ada satu orang yg. memberikan "noise" dalam suatu ajaran, seterusnya ajaran tersebut bisa terkontaminasi dengan "noise" (ada orang yg. nyentrik bercerita lain atau ditambahi bumbu2 atau kena pengaruh kepercayaan lama atau paganisme), kecuali masyarakat tersebut seragam menggunakan cara untuk memurnikan dan menjamin keaslian informasi itu.
Dalam teori komunikasi manusia juga sama. Ada satu orang yg. memberikan "noise" dalam suatu ajaran, seterusnya ajaran tersebut bisa terkontaminasi dengan "noise" (ada orang yg. nyentrik bercerita lain atau ditambahi bumbu2 atau kena pengaruh kepercayaan lama atau paganisme), kecuali masyarakat tersebut seragam menggunakan cara untuk memurnikan dan menjamin keaslian informasi itu.
Virus StuxNet
Menurut data ini, penyebaran virus ini di Indonesia nomor 2 terbesar setelah Iran. Mengapa? Bukankah jaringan Internet Indonesia jauh ketinggalan dibanding negara2 eropa atau asia lainnya, kok bisa penyebarannya sangat dahsyat di dua negeri ini?
http://blogs.pcmag.com/securitywatch/2010/09/whos_behind_stuxnet_the_americ.php
Untung Indonesia belum punya PLTN, kalau tidak....si pembuat virus tinggal memencet satu tombol, dan kecelakaan yg. jauh lebih dahsyat dibanding Lapindo, bahkan dalam sejarah bangsa Indonesia, akan terjadi.
Berita terkait:
http://www.symantec.com/connect/blogs/stuxnet-introduces-first-known-rootkit-scada-devices
http://www.symantec.com/connect/fr/blogs/distilling-w32stuxnet-components
http://news.yahoo.com/s/csm/20100921/ts_csm/327178
http://www.guardian.co.uk/technology/2010/sep/24/stuxnet-worm-national-agency
http://news.cnet.com/8301-27080_3-20013545-245.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Stuxnet
http://teknologi.vivanews.com/news/read/166993-trojan-scada-hantui-iran--indonesia----india
http://www.traderplanet.com/commentaries/view/63617-stuxnet_could_mark_new_era_in_modern_warfare
http://www.sectechno.com/2010/09/15/microsoft-fixes-stuxnet-rootkit-vulnerability/
BTW, pemakai Linux nampaknya bakal aman2 saja karena virus ini menyerang sistem berbasis Windows (kok Iran sebegitu sembrono memakai Windows buat SCADA di PLTNnya sih?)
http://blogs.pcmag.com/securitywatch/2010/09/whos_behind_stuxnet_the_americ.php
Untung Indonesia belum punya PLTN, kalau tidak....si pembuat virus tinggal memencet satu tombol, dan kecelakaan yg. jauh lebih dahsyat dibanding Lapindo, bahkan dalam sejarah bangsa Indonesia, akan terjadi.
Berita terkait:
http://www.symantec.com/connect/blogs/stuxnet-introduces-first-known-rootkit-scada-devices
http://www.symantec.com/connect/fr/blogs/distilling-w32stuxnet-components
http://news.yahoo.com/s/csm/20100921/ts_csm/327178
http://www.guardian.co.uk/technology/2010/sep/24/stuxnet-worm-national-agency
http://news.cnet.com/8301-27080_3-20013545-245.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Stuxnet
http://teknologi.vivanews.com/news/read/166993-trojan-scada-hantui-iran--indonesia----india
http://www.traderplanet.com/commentaries/view/63617-stuxnet_could_mark_new_era_in_modern_warfare
http://www.sectechno.com/2010/09/15/microsoft-fixes-stuxnet-rootkit-vulnerability/
BTW, pemakai Linux nampaknya bakal aman2 saja karena virus ini menyerang sistem berbasis Windows (kok Iran sebegitu sembrono memakai Windows buat SCADA di PLTNnya sih?)
Latin (Google Translate)
Google makin menjadi universal tool. Produk mutakhirnya adalah penambahan bahasa latin di google translate (meski masih Alpha version). Contohnya, kutipan posting saya sebelumnya setelah diterjemahkan ke latin:
Multi docti tamquam Muslim Ibn Sina (Avicenna), al-Hasan ibn al-Haytham cognita Occiduis ad Alhazen et Musa ibn Muhammad al-Khwarizmi (Algorithmi), magnas quod informavit contributions parcus. 9 In saeculo ibn Muslim Firnas Abbas inventor primus consilio et volatilis apparatus test centena da Vinci annis ante consilia traxit suum. Hospitals ut hodie nosse creditur ex Aegypto Saeculum 9.
Multi docti tamquam Muslim Ibn Sina (Avicenna), al-Hasan ibn al-Haytham cognita Occiduis ad Alhazen et Musa ibn Muhammad al-Khwarizmi (Algorithmi), magnas quod informavit contributions parcus. 9 In saeculo ibn Muslim Firnas Abbas inventor primus consilio et volatilis apparatus test centena da Vinci annis ante consilia traxit suum. Hospitals ut hodie nosse creditur ex Aegypto Saeculum 9.
Saturday, June 12, 2010
Jangan Banyak Bertanya
Quran 5:101-102
101. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Quran itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
Sahih Bukhari. Vol 8, kitab 73. (Akhlak dan Al-Adab). Hadith 006.
Diriwayatkan oleh Al-Mughira : Nabi bersabda, "Allah telah melarangmu (1) durhaka kepada ibumu (2) menyimpan sesuatu (yg mestinya engkau berikan) atau (3) meminta (sesuatu yg. engkau tidak patut menerimanya), dan (4) mengubur anak perempuanmu hidup2, dan Allah tidak menyukai (A) berbicara terlalu banyak tentang orang lain (B), bertanya terlalu banyak (dalam urusan agama), atau menghambur-hamburkan hartamu."
101. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Quran itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
Sahih Bukhari. Vol 8, kitab 73. (Akhlak dan Al-Adab). Hadith 006.
Diriwayatkan oleh Al-Mughira : Nabi bersabda, "Allah telah melarangmu (1) durhaka kepada ibumu (2) menyimpan sesuatu (yg mestinya engkau berikan) atau (3) meminta (sesuatu yg. engkau tidak patut menerimanya), dan (4) mengubur anak perempuanmu hidup2, dan Allah tidak menyukai (A) berbicara terlalu banyak tentang orang lain (B), bertanya terlalu banyak (dalam urusan agama), atau menghambur-hamburkan hartamu."
Sahih Muslim. Kitab 30. Kualitas utama Nabi dan para shahabatnya. Hadith 5818.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: Hindari apa yang aku larang kalian melakukannya dan lakukan apa yang aku perintahkan kalian untuk mengerjakannya semampu kalian. Sesungguhnya bangsa2 sebelum kalian binasa karena mereka terlalu banyak bertanya kepada para nabi mereka dan tidak setuju dengan ajaran2 beliau.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: Hindari apa yang aku larang kalian melakukannya dan lakukan apa yang aku perintahkan kalian untuk mengerjakannya semampu kalian. Sesungguhnya bangsa2 sebelum kalian binasa karena mereka terlalu banyak bertanya kepada para nabi mereka dan tidak setuju dengan ajaran2 beliau.
Mafia Koruptor Indonesia
Memang kerjaan buat ngeberesin mafia hukum ini sangat amat maha terberat.
Tempo hari sempat mampir ke Gramedia beli buku "Negeri Para Mafioso: Hukum di Sarang Koruptor" tulisan Denny Indrayana (dosen FH UGM). Disitu dibahas soal MA yg. tidak agung, para "crook" gangster di pengadilan, kepolisian, bahkan Senayan. Ngeri memang melihat separah itu mafia hukum RI. Ibaratnya, kalau Di Capo John Gotti atau ganster Al-Capone hidup di Jakarta, mereka akan menangis dan tobat !
Ada versi Googlenya:
http://books.google.com/books?id=IJYBJN5_EfYC&dq=negeri+para+mafioso&printsec=frontcover&source=bl&ots=9AKWrTggeM&sig=5_nNsf0JKlNZ1w8On-uBAK_Kw9M&hl=en&ei=40ALS7yVMY_-sQPAxZWXAw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CBQQ6AEwAg#v=onepage&q=&f=false
Tempo hari sempat mampir ke Gramedia beli buku "Negeri Para Mafioso: Hukum di Sarang Koruptor" tulisan Denny Indrayana (dosen FH UGM). Disitu dibahas soal MA yg. tidak agung, para "crook" gangster di pengadilan, kepolisian, bahkan Senayan. Ngeri memang melihat separah itu mafia hukum RI. Ibaratnya, kalau Di Capo John Gotti atau ganster Al-Capone hidup di Jakarta, mereka akan menangis dan tobat !
Ada versi Googlenya:
http://books.google.com/books?id=IJYBJN5_EfYC&dq=negeri+para+mafioso&printsec=frontcover&source=bl&ots=9AKWrTggeM&sig=5_nNsf0JKlNZ1w8On-uBAK_Kw9M&hl=en&ei=40ALS7yVMY_-sQPAxZWXAw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CBQQ6AEwAg#v=onepage&q=&f=false
1001 Muslim Innovations
1001 Muslim Innovations, Ancient Knowledge Passed Through the Ages
Many Muslim scientists like Ibn Sina (Avicenna), al-Hasan ibn al-Haytham, known in the West as Alhazen, and Muḥammad ibn Musa al-Khwarizmi (Algorithmi), made great contributions that shaped the modern world. In the 9th century, Muslim inventor Abbas ibn Firnas was the first to design and test a flying machine, hundreds of years before da Vinci drew plans of his own. Hospitals as we know them today believed to have come from 9th century Egypt.
Sonja Pace | London16 February 2010
Photo: AFP
Coffee, computers and piston engines - could we imagine a world without them? These are intricate parts of every day life for most of us and the knowledge that led to them was either invented by or passed down through the ancient Muslim world. That is the theme of an exhibit in London's Science Museum and it's a far cry from the view held by some that the Muslim and Western World represent a "clash of civilizations."
A simple cup of coffee has become an intricate part of so many cultures. It's called "Kawha"- where it was first developed as a drink - in the Arabian Peninsula, in today's Yemen.
Professor Salim al-Hassani of the University of Manchester explains the coffee beans were actually brought to Yemen from the Horn of Africa, from Ethiopia.
"Well of course, coffee was invented in the very early years of Islam - a guy called Khaled in Ethiopia, a young man looking after his sheep," al-Hassani said.
The sheep seemed to like the beans. So the young man took the beans to Yemen - the story goes - and the drink was developed and spread like wildfire.
And there were many other inventions or innovations passed on by the early Muslim world from the 7th Century onward, says Hassani.
"One of them is the invention of the university. This was done in the year 850 by a young lady called Fatima al-Fihri in the city of Fez in Morocco," al-Hassani said. "The first university as we know it in the world, giving degrees and so on."
And that's the theme of this exhibit at the London Science Museum. It's called 1001 inventions: the Muslim Heritage, a bit like "1001 Arabian Nights," the well known fairy tale.
The exhibit in London focuses on scientific or technological inventions and advances that changed our world - from some of the earliest universities, to innovations in medicine, hygiene, pumps, and water wheels.
Some says these important achievements have been forgotten amid the news often coming out of the Muslim world today that focuses so much on strife and terrorism. But, ask just about anyone on the streets of, say, Cairo or Damascus today and they haven't forgotten - they'll readily tell you about Islam's glory days - not just its conquests but its cultural, scientific and technological innovations."
These advances came at the height of the Islamic empire's glory when it spread from the Middle East, across North Africa to southern Spain and beyond.
A time when Muslim scholars and inventors were at the forefront, says Hassani.
"During that time, there were enormous contributions in science and technology that we have forgotten about and that comes to us from other civilizations," al-Hassani said. "And, it came to use over a very important civilization and that is the Muslim civilization."
A simple cup of coffee has become an intricate part of so many cultures. It's called "Kawha"- where it was first developed as a drink - in the Arabian Peninsula, in today's Yemen.
Professor Salim al-Hassani of the University of Manchester explains the coffee beans were actually brought to Yemen from the Horn of Africa, from Ethiopia.
"Well of course, coffee was invented in the very early years of Islam - a guy called Khaled in Ethiopia, a young man looking after his sheep," al-Hassani said.
The sheep seemed to like the beans. So the young man took the beans to Yemen - the story goes - and the drink was developed and spread like wildfire.
And there were many other inventions or innovations passed on by the early Muslim world from the 7th Century onward, says Hassani.
"One of them is the invention of the university. This was done in the year 850 by a young lady called Fatima al-Fihri in the city of Fez in Morocco," al-Hassani said. "The first university as we know it in the world, giving degrees and so on."
And that's the theme of this exhibit at the London Science Museum. It's called 1001 inventions: the Muslim Heritage, a bit like "1001 Arabian Nights," the well known fairy tale.
The exhibit in London focuses on scientific or technological inventions and advances that changed our world - from some of the earliest universities, to innovations in medicine, hygiene, pumps, and water wheels.
Some says these important achievements have been forgotten amid the news often coming out of the Muslim world today that focuses so much on strife and terrorism. But, ask just about anyone on the streets of, say, Cairo or Damascus today and they haven't forgotten - they'll readily tell you about Islam's glory days - not just its conquests but its cultural, scientific and technological innovations."
These advances came at the height of the Islamic empire's glory when it spread from the Middle East, across North Africa to southern Spain and beyond.
A time when Muslim scholars and inventors were at the forefront, says Hassani.
"During that time, there were enormous contributions in science and technology that we have forgotten about and that comes to us from other civilizations," al-Hassani said. "And, it came to use over a very important civilization and that is the Muslim civilization."
London Exhibit
Muslims absorbed knowledge - from India, China, the Greeks, the ancient Egyptians - and passed it on. One exhibit exemplifies that mixture - a giant clock featuring an Indian elephant and Chinese dragons and using ancient Greek water works. The one here is a replica of the original designed by the Muslim inventor, mathematician and engineer al-Jazari in the early 13th Century.
Anne Marie Brennan teaches forensic biology at London's South Bank University and is fascinated by these innovations.
"Everybody has to love the elephant clock," Brennan said. "The elephant clock is wonderful because it is like a United Nations clock. It has all the elements of different civilizations and I like it as a scientist because it shows that science doesn't have to be boring and sterile and plain, but it can be decorative and it can also pay homage to the cultures that bring it forward."
And then there is mathematics and algebra. In general, our numbers are known as "Arabic numerals" today, but it wasn't always so, says professor Hassani.
"The numbers that we have today - 1,2,3,4 - they're called Arabic numerals, but actually the Arabs at the time called them Indian numerals," al-Hassani said.
And, the number "0" for example - "zephir" in Arabic - was used first by early Arab scholars as an integral part of mathematical equations. And that's part of the all important formula of zeros and ones that was crucial to the development of computers and other new technology.
Anne Marie Brennan teaches forensic biology at London's South Bank University and is fascinated by these innovations.
"Everybody has to love the elephant clock," Brennan said. "The elephant clock is wonderful because it is like a United Nations clock. It has all the elements of different civilizations and I like it as a scientist because it shows that science doesn't have to be boring and sterile and plain, but it can be decorative and it can also pay homage to the cultures that bring it forward."
And then there is mathematics and algebra. In general, our numbers are known as "Arabic numerals" today, but it wasn't always so, says professor Hassani.
"The numbers that we have today - 1,2,3,4 - they're called Arabic numerals, but actually the Arabs at the time called them Indian numerals," al-Hassani said.
And, the number "0" for example - "zephir" in Arabic - was used first by early Arab scholars as an integral part of mathematical equations. And that's part of the all important formula of zeros and ones that was crucial to the development of computers and other new technology.
The dreamer, the Thinker, The Administrator
Bill Gates, meski masih termasuk orang terkaya dunia, tidak lagi jadi simbol the 'dreamer', apalagi dia sdh dapat gelar dari Harvard (meski Honoris Causa) . Steve Paul 'Apple' Jobs (Steve bin Abdulfattah Al-Jandali) lebih pas buat posisi 'the dreamer' & 'the Administrator' ini. Selain dropout, juga nyeni (sempat satu tahun kuliah di arts ambil kaligrafi). Riwayatnya penuh dengan 'dream' yg. terealisasi lewat produk2 karya Jobs yg lebih berkarya seni (iPhone, iPod, iMac, iPad).
Saya kurang setuju dengan pengklasifikasian 'dreamer'-'admin'-'manager' ini. Banyak contoh orang2 sukses yg. ciri2nya bercampur aduk. Contohnya Google. Sdh jelas kedua pendirinya, Sergey Brin & Larry Page, itu highly educated (pakar IT) dan 'linear-thinker' (sifat 'the manager'), tapi juga mereka the dreamer dan administrator (risk taker, punya ide sedikit 'gila'). Contoh lain adalah Walt Disney.
Cupracabra di Malang?
Cupracabra berkeliaran di Malang?
http://www.kabarinews.com/article/Berita_Indonesia/Unik/HEBOH_ANJING_DRAKULA_BERKELIARAN_DI_MALANG/34548%26authorizedAccessMengenai cupracabra:
Peringatan Maulid tidak Bid'ah
Al-Qaradhawi, Peringatan Maulid Tidak Bid’ah
8/3/2009 | 12 Rabiul Awwal 1430 H | Hits: 7.077
Oleh: Tim dakwatuna.comdakwatuna.com – Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi, Ketua Persatuan Ulama Internasional menyatakan bahwa anggapan merayakan maulid Nabi saw. adalah bid’ah, dan setiap bid’ah pasti sesat, dan setiap yang sesat pasti masuk neraka, tidak semuanya benar.
Beliau meluruskan, yang kita ingkari dalam hal perayaan maulid adalah ketika ada pencampuradukkan dengan kemungkaran, ketika perayaan maulid itu bercampur-aduk dengan hal-hal yang menyalahi syari’at, ketika perayaan maulid itu tidak sesuai dengan Al-Qur’an, sebagaimana praktek-praktek ini masih ada di sebagian negara Islam.
Contohnya, praktek syirik, dengan mengadakan sesajian, berkurban untuk alam, laut misalkan, pemubadziran makanan atau harta, ikhtilath atau campur baur laki-laki dan perempuan, praktek yang mengancam jiwa dengan berdesak-desakan atau rebutan makanan, dan lainnya yang bertentangan dengan syari’at.
Jika peringatan maulid itu dalam rangka mengingat kembali sejarah kehidupan Rasulullah saw., mengingat kepribadian beliau yang agung, mengingat misinya yang universal dan abadi, misi yang Allah tegaskan sebagairahmatan lil ‘alamin.
Ketika acara maulid seperti demikian, alasan apa masih disebut dengan bid’ah?
Pernyataan beliau yang dimuat dalam media online pribadi beliau itu juga ditambahkan:
“Ketika kita berbicara tentang peristiwa maulid ini, kita sedang mengingatkan umat akan nikmat pemberian yang sangat besar, nikmat keberlangsungan risalah, nikmat kelanjutan kenabian. Dan berbicara atau membicarakan nikmat sangatlah dianjurkan oleh syariat dan sangat dibutuhkan.”
Allah swt. memerintahkan demikian kepada kita dalam banyak firman-Nya. Misalnya:
(يا أيها الذين آمنوا اذكروا نعمة الله عليكم إذ جاءتكم جنود فأرسلنا عليهم ريحاً وجنوداً لم تروها وكان الله بما تعملون بصيرًا، إذ جاءوكم من فوقكم ومن أسفل منكم وإذ زاغت الأبصار وبلغت القلوب الحناجر وتظنون بالله الظنونا)
“Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikuruniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Allah Maha melihat akan apa yang kamu kerjakan. (Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka.” (Al-Ahzab:9-10)
Allah memerintahkan kita mengingat suatu peperangan, misalnya perang Khandaq atau perang Ahzab, di mana kafir Quraisy dan Suku Ghathfan mengepung Rasulullah saw. Dalam kondisi serba sulit ini, Allah swt. menurunkan bala bantuannya berupa angin kencang dan bantuan Malaikat.
Ingatlah peristiwa itu, ingatlah, jangan kalian lupakan itu semua.
Ini jelas menunjukkan bahwa kita diperintahkan untuk mengingat nikmat dan tidak melupakannya.
Dalam ayat lain, Allah berfirman:
(يا أيها الذين آمنوا اذكروا نعمة الله عليكم إذ هم قوم أن يبسطوا إليكم أيديهم
فكف أيدهم عنكم واتقوا الله وعلى الله فليتوكل المؤمنون)
“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (Al-Anfal:30)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa orang-orang Yahudi Bani Qainuqa’ telah besepakat untuk mengkhianati Rasulullah saw. di Madinah, mereka membuat makar, mereka membuat tipu daya, namun makar dan tipu daya Allah swt. lebih kuat dan lebih cepat dari mereka.
ويمكرون ويمكر الله والله خير الماكرين
“Mereka membuat makar, dan Allah membuat makar (juga), Dan Allah sebaik-baik pembuat makar.”
Perayaan yang demikian tidaklah bid’ah, bahkan dianjurkan. Wallahu a’lam (it/ut)
Autism dan Orang-Tua berpendidikan Tinggi
Autis sekarang ini termasuk hal "hot" di negara2 maju. Pemerintah AS lewat badan2 riset dan Universitas di AS sekarang ini banyak terjun dan melakukan riset intensif berkenaan dengan autis, akibat gejala endemik sejak tahun 90'an. Kongres AS bahkan sdh mulai kuatir dengan makin meningkatnya autis di AS (maklum, karena sejauh ini anak2 disabled, termasuk autis, dilindungi UU federal & state dalam hal pendidikan dsb. bahkan memberikan subsidi buat biaya hidup mereka. Kalau makin banyak yg. menderita ASD, pemerintah AS bisa bangkrut).
Banyak teori mengenai penyebab autisme, tapi semuanya tidak dominan dan diterima semua pihak.
Sebagian peneliti mencurigai "keracunan merkuri" lewat vaksinasi sebagai penyebab autism (http://www.nationalautismassociation.org/thimerosal.php) atau virus dsb. (http://vactruth.com/2009/06/26/dr-andrew-moulden-answers-to-autism-and-vaccine-damage/). Salah satu peneliti yg. menggebu2 soal keracunan akibat vaksinasi ini adalah Dr. Andrew J. Moulden, Ph.D.
Kemungkinan lain dari fenomena anak autis muncul dari keluarga "highly educated" adalah kemungkinan migrasi yg. cukup banyak orang2 autis ringan (High Functioning Autistic atau Asperger's Syndrome) ke California. Spt. diketahui, orang dewasa pengidap autis ringan/Asperger's kebanyakan memiliki kelebihan dalam kecerdasan rata2 atau di atas rata2, terutama dalam hal sains/teknologi, tetapi memiliki kekurangan2 yg. biasanya muncul pada orang autis (kemampuan sosial yg. lemah, mood disorder, tics, OCD, dsb.) Bisa jadi mereka pindah ke California dikarenakan memang industri hi-tech terbesar AS ada di California. Mereka beranak-pinak dg. pasangan yg. mungkin memiliki kecenderungan yg. sama secara genetik. Pasangan2 spt ini kemungkinan jauh lebih besar memiliki anak autis. Genetik merupakan salah satu penyebab utama autis.
Sering kali, perilaku "introvert" dan "kurang bisa bersosial" pada anak dapat memberikan indikasi awal autis. Menurut proposal klasifikasi yg. diperbaharui dalam DSM-V tahun 2010 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5, buku panduan diagnosis buat dokter spesialis perkembangan anak dan psikiater di AS), Asperger's Syndrome dimasukkan katagori ASD (Autism Sprectrum Disorder atau Spektrum Gejala Autis) karena Autis memiliki spektrum luas (dari autis parah/mentally retarded sampai Aspie). Apakah anak2 ASD yg. masuk dalam spektrum atas (high-functioning) ber-IQ rendah? tidak juga. Contohnya Einstein, Isaac Newton, Benyamin Franklin, Napoleon, Abraham Lincoln, Van Gogh, Bill Gates, Shakespeare, dsb.
Faktor lain adalah para orang-tua yg. memiliki umur tua ketika memiliki anak. Menurut hasil riset, pria yg. menunda menikah dan mempunyai anak meningkatkan kemungkian memiliki anak autis (utamanya jika anak tsb. laki2, karena secara statistik probabilitas anak laki2 mengidap autis 4x lipat dibanding perempuan).
Saya kira di negara2 berkembang dengan populasi orang-tua kurang berpendidikan pun, autism relatif meningkat, tapi mayoritas tidak terdeteksi. Namun, bukan tidak mungkin peningkatan kecerdasan orang-tua dapat menimbulkan mutasi genetik negatif yg. diteruskan ke keturunan dan menimbulkan kelainan pertumbuhan syaraf (neurodevelopmental disorder).
Kuil Solomon, Global Warming, End of The World
Kuil Salomon? Miturut berita mutakhir, Israel menyatakan kuil Sulaiman ini didirikan diatas "Dome of Rock" (Qubbah Sahrah atau Masjid Umar) di Jerusalem. Sekali masjid Umar ini dirusak Israel, PD-3 mungkin akan terjadi.
Soal global warming, iya nih sdh kerasa anehnya.
Padahal belum resmi musim semi, tapi sdh mulai panas (di Cal. sdh 25-27 C). Di pesisir Surabaya tempo hari banjir sepinggang (padahal menurut orang disana, nggak pernah2).
Ada lagi, Gerald Celente dari "The Trends Research Institute" meramalkan di th 2012 akan pecah kerusuhan & perang saudara di AS.
Kerugian dari Kemacetan
Saya juga males banget tinggal di Jkt (meski sanak-kadang disana), malah milih pindah ke tempat yg. puluhan ribu km jauhnya dari Jkt buat menghindari macet :-P. Tiap mudik ke Jkt, stress melulu bawaannya :-<
Waktu habis terbuang tiap hari min. 2 jam cuma buat transportasi dalam kota (fyi, 2 jam ini perjalanan dr. rumah saya ke Silicon Valley yg. mungkin equivalen dg. Jkt - Bandung). 2 jam * 5 hari/minggu = 10 jam/minggu. Dalam satu bulan 40 jam (hampir 2 hari) waktu terbuang percuma buat 'menikmati' kemacetan. Dalam satu tahun, hampir satu bulan waktu terbuang. Waktu yg. terbuang ini, kalau dikonversikan ke produktivitas atau 'having fun', sangat merugikan. Belum lagi kelelahan mental & fisik. Trade-off yg. sangat mahal u/ mengais uang di kota metropolitan.
Mestinya pembangunan & ekonomi di daerah harus digenjot total, sehingga penduduk memiliki alternatif tempat hidup dan mencari uang. Pelabuhan & airport daerah2 mestinya dipermodern, jalan2 diperlebar dibuat mulus. Infrastruktur komunikasi & listrik dan sejumlah insentif buat pebisnis. Yakin, dalam beberapa tahun, jumlah penduduk di DKI menurun dan kemacetan secara otomatis menurun juga.
Malaysia, Cina, Thailand, India, semuanya melaksanakan 'distribusi' penduduk ini, bukan seperti program transmigrasi zaman Soeharto dulu. Makanya di RRC, meski perekonomian msh didominasi kota2 besar (Beijing, Shanghai dsb.), perekonomian di daerah pun digenjot. Yg. pernah ke Beijing (Estananto?), bagaimana kesan lan-tas di sana?
Wacana pindah ibukota ke Kalimantan yg. mulanya diprakasai Pres. Soekarno dulu kok nggak ada kelanjutannya sampai sekarang yah?
Plastik & Autis
Ulasan majalah TIME edisi minggu ini cukup menarik disimak. Makin banyaknya pemakaian plastik untuk mengemas makanan dan alat makan memberika dampak berbahaya bagi tubuh, utamanya anak2 yang dalam mas pertumbuhan. Meningkatnya jumlah anak yg diagnosa autis, ADHD atau diabetes ada kaitan dengan makin umumnya pemakaian plastik dalam kehidupan sehari2.
Misalnya Autisme yang sedang pandemik di negeri AS. Di California saja jumlah anak yg didiagnosa autis meningkat ratusan persen. menariknya, kecenderungan terjadi pada keluarga yang berpendidikan tinggi. Apakah ini karena para orangtua golongan ini cenderung mengejar karir dan hidup dg cara "serba instan" menggunakan alat makan dari plastik yg dibuang sekali pakai?
Bagi yg punya anak dalam masa pertumbuhan, berbati-hatilah dalam memakai plastik. Lebih baik makan dg piring atau gelas beling, meski membuat tumpukan piring di rumah.
Misalnya Autisme yang sedang pandemik di negeri AS. Di California saja jumlah anak yg didiagnosa autis meningkat ratusan persen. menariknya, kecenderungan terjadi pada keluarga yang berpendidikan tinggi. Apakah ini karena para orangtua golongan ini cenderung mengejar karir dan hidup dg cara "serba instan" menggunakan alat makan dari plastik yg dibuang sekali pakai?
Bagi yg punya anak dalam masa pertumbuhan, berbati-hatilah dalam memakai plastik. Lebih baik makan dg piring atau gelas beling, meski membuat tumpukan piring di rumah.
Obama & Bush are second cousins!
Iseng2 google, eh ternyata benar tuh si Obama msh ada kekerabatan dg. Bush (hasil riset perusahaan pelacak silsilah ancestor.com). Lucu (atau serunya?) lagi:
- Bush msh sepupu ke-11 dg. putri Diana & Brad Pitt
- Bush bersepupu ke-11 dg. Marilyn Monroe
- Bush juga berkerabat dengan pendiri majalah Playboy, putri Pocahontas, Madonna, Celine Dion dan Tom Hanks
Ha..ha..kalau diterusin, mungkin dia juga berkerabat dg. "orang utan" kalimantan? :-P
Radiasi EM dan Autisme
Radiasi elektromagenetik dari peralatan elektronik (cellphone, tv, radio, dsb.) juga dicurigai:
Ph.D jadi supir
S1 jadi tukang sapu & pel masih nggak terlalu aneh. Tempo hari ada berita, seorang lulusan Ph.D, lulusan Stanford lagi, jadi supir taksi di Singapore.
Sri Mulyani dan Krisis Air Jakarta
Iseng2 saya nemu isu menarik soal bank dunia & krisis air ini:
Sociologist Michael Goldman has argued that “Industry analysts predict that private water will soon be a capitalized market as precious, and as war-provoking, as oil”.[49] Goldman says “These days, an indebted country cannot borrow capital from the World Bank or IMF without a domestic water privatization policy as a precondition”.[50] The Bank is utilizing “the 'Washington Consensus' model of "development" to promote water privatization. Following this model, the World Bank is forcing many countries to commodify their water resources, rather than using their expertise in the public sector to acknowledge water as a universal human right and an essential public service”.[51] The push for water privatization development plays upon “the shocking tragedy that much of the world lacks affordable clean water”. This image creates “new opportunities in development, though it may have little to do with ultimately quenching” the needs of impoverished countries. “The problem of water scarcity for the world’s poor has been analyzed by the World Bank as one in which the public sector has failed to deliver, and has therefore prevented development from “taking off”, and the economy from modernizing. If the state cannot deliver something as basic as water and sanitation, the argument goes, it is a strong indication of a general failure of public-sector capacity”.[52] However, “with the sale or lease of a public good comes more than simply a privatized service; alongside it comes a wide set of postcolonial institutional forces that intervene in state-citizen relations and North-South dynamics”.[53]
Apakah ada kaitannya antara krisis air di Jakarta (dan Indonesia pada umumnya) dengan bergabungnya SMI ke World Bank tersebut? Apakah ada agenda tersembunyi dalam soal ini? Apakah mungkin blessing SBY thp WB karena SBY sdh capek minum air butek di Jakarta dan kesal dengan managemen PAM PEMDA DKI? :-)
Embuhlah....
Dana Lestari terbesar di dunia buat Universitas
Endowment atau dana lestari awam dilakukan institusi pendidikan di LN.
Hebatnya, endowment tertinggi tidak berada di universitas2 eropa atau AS, tapi di Saudi Arabia dg. total $10 milyar (atau Rp 900 trilyun) !!:
Asal-Muasal Kata
Konon, kata "California" juga berasal dari kata spanyol yg. dipengaruhi bhs. arab (maklum pernah dikuasai 7.5 abad): "Kal-furnia" (Kal = seperti, Furnia = tungku), karena menurut cerita orang2 spanyol tsb. terdampar di Death Valley di Selatan California yg. suhunya "naujubile" panasnya.
Serunya lagi, beberapa kota dan jalan di AS bernama "Medina" (nama county di Ohio), "Macca" (satu kota di California), "Lebanon" (Ohio), bahkan jenderal tertinggi (bintang 5) angkatan darat AS di PD II yg. terkenal itu bernama "Umar" (Gen. Omar Bradley).
Melihat tapak-tilas sejarah bahwa beberapa suku asli Indian AS juga bernama2 muslim bahkan sempat berpakaian muslim (jilbab dsb.) dan kenyataan bahwa satu bapak pendiri negeri AS, Thomas Jefferson, memiliki Al-Qur'an, kemungkinan besar umat Islam telah menginjak negeri baru sejak lama, spt. halnya revisi sejarah masuknya Islam yg. mutakhir menyatakan para saudagar dari timteng dan Iran yg. telah mengunjungi Indonesia seribu tahun yg. lalu (lebih lama dibandingkan munculnya Samodra Pasai).
Asal Kata
Kata "harta karun" itu memang nampaknya dr qorun. Kata "kalang-kabut" pun berasal dr kosa bhs arab "kal-ankabut" yg artinya "spt. Laba2". Di Qur'an kan ada surah Al-Ankabut.
Mungkin asal muasalnya, orang yg kalang-kabut itu sifatnya spt. Laba2 yg mau diinjak tp tidak kena2 karena si laba2 lari pontang-panting mengelakkan diri (jd ingat si Rastapopoulos di dalam cerita Tintin "flight 714" yg marah2 lalu mau nginjak laba2, tp nggak kena2. Setting ceritanya terjadi di satu pulau di Indonesia)
Kembali ke cerita Harut-Marut ini, berarti sihir itu dulunya sesuatu keahlian yg diajarkan yah? Spt di Harry Potter itu?
Datuk yg serba tahu bisa cari cerita lebih detilnya?
Satu hal lagi yg saya masih penasaran, dimana dan bangsa apa sih kira2 Juj dan Ma'juj (Gog & Magog di Bible). Dulu waktu saya msh kecil baca komik agama diceritakan bahwa Juj wa Ma'juj ini dikurung di dalam suatu gua dg pintu baja coran oleh Iskandar Dzulkarnaen (Alexander the Great?). Apa ini bangsa di sekitar asia tengah? Sejauh ini belum ketemu riwayat yg shohih.
Mungkin asal muasalnya, orang yg kalang-kabut itu sifatnya spt. Laba2 yg mau diinjak tp tidak kena2 karena si laba2 lari pontang-panting mengelakkan diri (jd ingat si Rastapopoulos di dalam cerita Tintin "flight 714" yg marah2 lalu mau nginjak laba2, tp nggak kena2. Setting ceritanya terjadi di satu pulau di Indonesia)
Kembali ke cerita Harut-Marut ini, berarti sihir itu dulunya sesuatu keahlian yg diajarkan yah? Spt di Harry Potter itu?
Datuk yg serba tahu bisa cari cerita lebih detilnya?
Satu hal lagi yg saya masih penasaran, dimana dan bangsa apa sih kira2 Juj dan Ma'juj (Gog & Magog di Bible). Dulu waktu saya msh kecil baca komik agama diceritakan bahwa Juj wa Ma'juj ini dikurung di dalam suatu gua dg pintu baja coran oleh Iskandar Dzulkarnaen (Alexander the Great?). Apa ini bangsa di sekitar asia tengah? Sejauh ini belum ketemu riwayat yg shohih.
Subscribe to:
Posts (Atom)