Monday, October 04, 2010

Virus StuxNet

Menurut data ini, penyebaran virus ini di Indonesia nomor 2 terbesar setelah Iran. Mengapa? Bukankah jaringan Internet Indonesia jauh ketinggalan dibanding negara2 eropa atau asia lainnya, kok bisa penyebarannya sangat dahsyat di dua negeri ini?

http://blogs.pcmag.com/securitywatch/2010/09/whos_behind_stuxnet_the_americ.php

Untung Indonesia belum punya PLTN, kalau tidak....si pembuat virus tinggal memencet satu tombol, dan kecelakaan yg. jauh lebih dahsyat dibanding Lapindo, bahkan dalam sejarah bangsa Indonesia, akan terjadi.

Berita terkait:
http://www.symantec.com/connect/blogs/stuxnet-introduces-first-known-rootkit-scada-devices
http://www.symantec.com/connect/fr/blogs/distilling-w32stuxnet-components
http://news.yahoo.com/s/csm/20100921/ts_csm/327178
http://www.guardian.co.uk/technology/2010/sep/24/stuxnet-worm-national-agency
http://news.cnet.com/8301-27080_3-20013545-245.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Stuxnet
http://teknologi.vivanews.com/news/read/166993-trojan-scada-hantui-iran--indonesia----india
http://www.traderplanet.com/commentaries/view/63617-stuxnet_could_mark_new_era_in_modern_warfare
http://www.sectechno.com/2010/09/15/microsoft-fixes-stuxnet-rootkit-vulnerability/

BTW, pemakai Linux nampaknya bakal aman2 saja karena virus ini menyerang sistem berbasis Windows (kok Iran sebegitu sembrono memakai Windows buat SCADA di PLTNnya sih?)

No comments: