Kota Oakland ini adalah "Harlem"nya California, karena banyaknya african american. Ketika ditanya mengapa mau mengunjungi tempat yg. cukup rawan ini, disebutkan bahwa habib Umar berkesan dengan sejumlah tokoh afrika-amerika (meski termasuk Nation of Islam) seperti Malcom X, Farehdeen Muhammad, dan lain-lain. Beliau ingin mengenal lebih jauh aktivitas black muslim amerika.
Sambutan masyarakat pada beliau cukup mengesankan, sampai lupa kalau ini bukan hadir khaul atau maulud di Jakarta karena para hadirin (sebagian bergamis dan bersorban) berebut bertemu habib Umar dan bersalaman dengan beliau. Tidak terbayangkan dapat bertemu sejumlah muhibbin berkulit putih, kuning Sejumlah tokoh Ta'lif dan Zaytuna hadir disitu (syeikh Yahya Rhodus, Abdulkarim Yahya, Syeikh Zaid Syakir). Para hadirin masya Allah sangat sopan dan nampak mutadayyin. Ruangan konser yang disulap menjadi majlas pengajian memiliki respons audio yg. baik sehingga pidato dengan speaker tidak terlalu bergema dan jelas tedengar. Yang mengagetkan, di ruangan tersebut tercium bau gahru yg. cukup kuat. Luar biasa, benar2 spt. majelis
khaul atau maulud di Indonesia. :-)
Dalam sambutannya syeikh Zaid Syakir (black muslim, mantan pilot US Air Force, yg. menjadi muslim dan berguru bertahun-tahun di sejumlah negara arab dan menjadi 'alim dan salah satu pendiri Zaytuna Institute) mengatakan bahwa adalah hal yang sangat mulia mendapatkan kunjungan seorang zuriah rasul. Saat habib
Umar masuk ke podium, semua jamaah berdiri. Bahkan saat sesi berikutnya saat Zaid Syakir sedang berbicara dan habib Umar masuk, dilantunkan "Thola'al Badru". Menurut syeikh Zaid, kalau kita melihat Internet nampaknya banyak orang Amerika benci Islam, tetapi menurut pengalaman beliau, banyak non-muslim
terkesan dengan da'wah bil khair sejumlah tokoh muslim, bahkan seorang wanita mengatakan "mengapa anda tidak berbicara dalam acara tv saja?". Beliau lalu bercanda, kalau habib Umar yg. berbicara, kita malah akan bikin stasiun TV khusus buat habib Umar.
Topik yg. dibahas adalah "Da'wah Attammah" dari kitab alhabib Abdullah bin Abdullah Al-haddad. Beliau diantara lain menyebutkan bahwa masing-masing dari kita seharusnya berda'wah dengan kemampuan masing2 dengan segala cara, baik menulis buku, mengunjungi orang miskin atau sakit, dalam bentuk tulisan di Internet,
berceramah, dll. Beliau menekankan da'wah yg. "billati hiya ahsan".
Acara terakhir adalah do'a yg. sangat menggetarkan. Banyak hadirin yg. menangis tersedu-sedu, meneriakkan "Allah Akbar" dsb.
Salut buat panitia yg. melaksanakan acara tersebut secara profesional, bahkan dalam tiap majlis habib Umar, ada live streaming di Internet. Habib Umar akan cukup lama di California, selain karena sejumlah muridnya berada dan berasal dari Northern California, juga karena disini ada universitas Islam pertama di AS
(bekerja sama dengan UC Berkeley), Zaytuna College (sayang sang pendirinya, Syeikh Hamza Yusuf Hanson berhalangan hadir dalam acara kemarin)
Acara habib Umar selanjutnya adalah Maulud di Ta'lif, tapi sayang tidak dapat hadir karena sudah larut malam dan perjalanan yang cukup jauh kembali ke rumah.
Berikut ini foto2 habib Umar saat ta'lim di kota Oakland, Northern California:
https://picasaweb.google.com/buhadram/HabibUmarApr92011?authkey=Gv1sRgCI2O9Oqdo_aJLQ#
No comments:
Post a Comment