Tuesday, May 03, 2011

Bahasa Palembang Kuno

Waktu saya masih kecil dulu pernah baca buku (sekilas) pelajaran bahasa
Palembang kuno ini, ada kata2 "Sampun niku", "kulo nuwun" (atau spt. itulah)
dsb.  Orang2 tua dulu pun saya dengar ada yg. bisa bercakap-cakap sedikit dalam
bahasa ini.  Namun sayangnya, bahasa ini sdh punah/nyaris punah (ada wacana soal
ini: http://www.beritapagi.co.id/read.php?module=1&id=4183).  Satu kebudayaan
nusantara yang terlantarkan dan tidak dijaga. :-<

Kalau menurut Wiki, bapak dari bahasa Melayu/Indonesia adalah bahasa dari daerah
Sumatera Selatan ini:

http://ms.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu

Sampai sekarang pun, sejumlah dialek dan intonasi ucapan melayu Malaysia sangat
mirip dengan bahasa Palembang (yang asli, bukan "palembang coret").

Tidak heran budaya Malaysia mirip sekali dg. Sumsel (copas dari satu web, entah
keabsahannya):

Kota Palembang juga dipercayai oleh masyarakat melayu sebagai tanah leluhurnya.
Karena di kota inilah tempat turunnya cikal bakal raja Melayu pertama
yaitu Parameswara yang turun dari Bukit Siguntang. Kemudian Parameswa
meninggalkan Palembang bersama Sang Nila Utama pergi ke Tumasik dan diberinyalah
nama Singapura kepada Tumasik. Sewaktu pasukan Majapahit dari Jawa akan
menyerang Singapura, Parameswara bersama pengikutnya pindah ke Malaka
disemenanjung Malaysia dan mendirikan Kerajaan Malaka. Beberapa keturunannya
juga membuka negeri baru di daerah Pattani dan Narathiwat (sekarang wilayah
Thailand bagian selatan). Setelah terjadinya kontak dengan para pedagang dan
orang-orang Gujarat dan Persia di Malaka, maka Parameswara masuk agama Islam dan
mengganti namanya menjadi Sultan Iskandar Syah.



Kalau menurut tebakan saya, bahasa Palembang asli adalah yg. seperti bahasa Melayu
itu, tetapi kemudian dipengaruhi dengan perkembangan bahasa jawa sejak
penyerbuan Majapahit.  Apakah ada yang tahu bahasa jawa kromo-inggil itu berkembang mulai
sekitar tahun berapa?

No comments: