Pernahkah anda menonton film seri "Parks and Recreation"?
Kalau belum, bisa ditonton disini:
Ceritanya berkisar dengan seorang wanita pejabat pemerintah dan staff ahli yg. melek komputer, asal india, yg. mengurusi tetek-bengek komunikasi/korespondensi dg. publik). Pejabat kan punya sekretaris, mereka itulah yang ngurusin klak-klik itu.
Ada satu episode yang sangat pas menggambarkan situasi dimana si pejabat mendiktekan apa yang akan dipidatokannya ke asistennya:
http://www.nbc.com/parks-and-recreation/video/the-banquet/1097824
Para senator AS cukup responsif soal membalas email atau korespondensi lainnya ke rakyat (padahal mereka ini termasuk katagori nenek2 atau kakek2 sibuk), tapi tetap dibalas. Kemungkinan yang balas asisten2/staf ahli mereka (atau paling tidak tukang ketiknya).
Intinya, mereka sangat antusias untuk aspiratif terhadap suara-suara dari 'grass root', meski (mungkin) tidak tahu bagaimana mengirim email (dan ini saya sangat ragukan)
Teknologi IT asalnya memang untuk mensupport pekerjaan, tetapi teknologi IT itu sendiri juga adalah pekerjaan. Seorang yang bekerja di perusahaan yang tidak selalu berurusan dg. komputer tentu masih bisa bekerja meski tanpa teknologi IT, tapi bayangkan perusahaan2 lain yang bisnisnya memang IT? (Amazon, Google, IBM, Facebook, Yahoo, eBay, dll.) ? Atau, lebih ekstrim lagi, apakah pompa minyak jalan tanpa teknologi mesin pompa (atau tanpa listrik)?
jadi, maaf, saya kurang sepaham kalau "teknologi" itu dikatagorikan "cuma".
No comments:
Post a Comment