Menurut berita di harian Jakarta Post tgl 15 Mei 2008 (http://old.thejakartapost.com/detailcity.asp?fileid=20080514.C01&irec=0) paling tidak 3 orang tewas setiap hari akibat kecelakaan. Tingkat kecelakaan fatal seperti ini sangat luar biasa bahkan untuk ukuran kota megapolitan (yg. makin semrawut dan macet) seperti Jakarta. Menurut berita itu juga, 56% insiden terjadi pada pengendara sepeda-motor.
Akibat harga BBM, makin banyak warga (dengan ekonomi pincang) terpaksa harus berkendaraan sepeda-motor. Sementara itu, kesadaran lalu-lintas dan keselamatan masih minim. Harga nyawa bagi orang Indonesia masih murah (terus, buat apa capek2 kerja kalau toh harus mati konyol?).
No comments:
Post a Comment